Suara.com - Terjadi kebakaran di SPBU Desa Paberasan, Kecamatan Kota Sumenep, Jawa Timur, hari ini. Penyebabnya diduga dari ledakan handphone yang berada di dalam sebuah mobil yang sedang diisi BBM.
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, terlihat asap tebal keluar dari sebuah mobil. Terdengar suara yang diduga berasal dari perekam peristiwa, “Pom bensin kebakaran. Pom bensin Peberasan kebakaran. Pom bensin kebakaran.”
Sejumlah karyawan SPBU lari membawa tabung pemadam kebakaran dan menyemprotkan ke arah mobil. Karyawan yang lain bergegas membawa sepeda motor menjauh dari lokasi kebakaran.
Humas Polres Sumenep AKP Widiarti menduga kebakaran berawal dari ledakan hand phone di dalam mobil.
Awalnya, pengemudi mobil yang berasal dari Desa Baban, Kecamatan Gapura, turun dari kendaraan untuk mengisi BBM. Saat itu, handphone ditinggal di dalam mobil, di dash board sebelah kiri. Handphone dalam keadaan aktif, dan kaca mobil tertutup rapat.
“Ketika pemilik mobil membuka pintu, terjadilah ledakan berasal dari hand phone yang ditinggal di dalam mobil. Saat itu kebetulan ada penggilan masuk,” kata Widiarti dalam laporan Beritajatim.
Akibat ledakan, pengemudi mobil mengalami luka bakar pada bagian pipi kanan dan kiri, lengan kanan dan kiri di bawah siku, kemudian pada kaki kanan dan kiri di bawah lutut.
“Selain itu terdapat kerusakan pada kaca pintu depan, samping kanan dan kiri, serta kaca pintu tengah sebelah kiri, pecah akibat ledakan,” ujar Widiarti.
Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Pamolokan untuk mendapatkan perawatan. “Kerugian material akibat ledakan itu diperkirakan sekitar Rp5 juta,” kata Widiarti
Baca Juga: SPBU Terbakar, Wakil Wali Kota Solo Ambyar Rugi Setengah Miliar
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta