Suara.com - United Nations Association Board akan menggelar simposium untuk perdamaian Papua Barat pada Sabtu 21 Agustus 2021. Acara ini akan diisi oleh pejabat Kementerian Luar Negeri Australia.
Pembicara forum ini adalah Ketua Dewan Diplomatik TPNPB OPM Akouboo Amatus Douw dan Asisten Direktur Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia, Tracie Starkey (Asisten Direktur, kantor negara DFAT QLD).
Berdasarkan rilis yang diterima Suara.com, simposium ini juga akan dihadiri presiden United Nations Association Australian of Queensland State, Claria Moore dan kandidat PhD Papua Barat, Doktor Julian King.
Dalam perjalanannya, Papua Barat telah mencari kemerdekaan selama lebih dari 50 tahun sejak "Act of Free Choice" referendum, tahun 1969.
Akouboo Amatus Douw melaporkan Kampanye Intervensi Penjaga Perdamaian PBB ke Papua Barat semakin meningkat di Australia setelah Julian King meluncurkan Kampanye Global untuk Intervensi Pasukan Penjaga Perdamaian PBB ke Papua Barat pada 26 Juni 2021.
Kampanye Global ini menarik simpati dari seluruh organisasi kemanusiaan di Australia, termasuk United Nations Organization dan juga oleh Pemerintah Australia, seluruh Guru Besar Akademik.
Atas dasar pengakuan ini, Persatuan Bangsa-Bangsa Australia, Negara Bagian Queensland, menyelenggarakan simposium tentang situasi keamanan dan perdamaian di Papua Barat.
Seperti kampanye yang sudah dilakukan Dewan Diplomatik TPNPB-OPM di Australia, simposium bertema “West Papua: Finding a Way Forward” ini juga sah dan dilindungi oleh Pemerintah Australia.
Baca Juga: Masyarakat Adat Papua Barat: Proses Hukum Kapal Penabrak Terumbu Karang
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'