Suara.com - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Miftachul Akhyar kini tengah berada di perjalanan untuk mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Islam Surabaya. Sebelumnya ia bersama rombongan mengalami kecelakaan di ruas Tol Semarang-Solo, Jawa Tengah, Kamis (12/8/2021).
Ketua Lembaga Pendidikan Ma'arif Nahdlatul Ulama (LP Ma'arif NU) Zainal Arifin Junaidi menjelaskan Kiai Miftachul pulang dari Mesir dan menjalani karantina di Jakarta selama 5 hari. Setelah selesai menjalani masa karantina, Kiai Miftachul pun pulang ke Surabaya pada Rabu (11/8/2021) sekitar pukul 23.00 WIB.
"Beliau bersama sopir, staf sekretariat PBNU dan putranya berangkat dari Jakarta jam 23.00 WIB tadi malam," kata Arifin saat dihubungi wartawan, Kamis.
Rombongan menyempatkan diri untuk salat subuh di rest area Salatiga. Setelah itu mereka melanjutkan perjalanan menuju Surabaya.
Dalam perjalanannya, mobil yang ditumpangi Kiai Miftachul berada di jalur kanan. Namun karena karena di depannya terdapat truk yang berjalan lambat, maka sopir langsung membanting stirnya ke kiri.
Nahasnya, pada saat itu ada juga truk di depannya yang menyebabkan terjadinya kecelakaan.
"Mobil berada di lajur kanan, karena di depannya ada truk berjalan pelan, mobil banting stir ke kiri, ternyata ada truk juga," ucapnya.
Setelah kejadian tersebut, Kiai Miftachul pun dilarikan ke RSUD Salatiga. Meski demikian, Arifin meyakini kalau kondisi Kiai Miftachul baik-baik saja, termasuk rombongannya.
"Semua baik-baik saja, hanya luka-luka ringan."
Baca Juga: Kondisi Membaik Pasca Kecelakaan, Ketua Umum MUI Miftachul Akhyar Dirawat di Surabaya
Sebelumnya, mobil yang ditumpangi Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Miftachul Akhyar dilaporkan mengalami kecelakaan dengan sebuah mobil truk di ruas Tol Semarang-Solo, Jawa Tengah, Kamis, sekitar pukul 06.15 WIB. Setelah kecelakaan, sopir truk dilaporkan melarikan diri.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Igbal Alqudusy membenarkan peristiwa kecelakaan di KM 462 Tol Semarang-Solo, di Desa Beji, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang.
Ia menjelaskan peristiwa tersebut bermula ketika Toyota Vellfire bernomor polisi S 1447 NT yang ditumpangi korban melaju dari arah Semarang ke Solo.
Dari arah yang sama, lanjut dia, melaju sebuah truk yang belum diketahui identitasnya memberi tanda lampu dengan maksud akan mendahului.
"Mobil yang melaju di lajur kanan kemudian berpindah ke kiri untuk memberi jalan, katanya.
Namun, kata dia, truk boks yang mendahului tersebut kemudian berpindah ke jalur kiri dan kemudian mengerem mendadak.
Berita Terkait
-
Telepon Ketua MUI usai Kecelakaan, Wapres Ma'ruf: Siang Ini Bisa Keluar Rumah Sakit
-
Usai Kecelakaan, Kondisi Kiai Miftachul Akhyar Baik-baik Saja, Tak Ada Patah Tulang
-
Kecelakaan di Tol Salatiga, Ketum MUI Miftachul Akhyar Segera Dibawa ke Surabaya
-
Detik-detik Ketua MUI Kecelakaan di Tol Semarang, Sopir Truk yang Terlibat Tabrakan Kabur
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?
-
Wujudkan Kampung Haji Indonesia, Danantara Akuisisi Hotel Dekat Ka'bah, Ikut Lelang Beli Lahan
-
Banyak Terjebak Praktik Ilegal, KemenPPPA: Korban Kekerasan Seksual Sulit Akses Aborsi Aman
-
Sejarah Baru, Iin Mutmainnah Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Jakarta Sejak 2008
-
Yusril Beri 33 Rekomendasi ke 14 Kementerian dan Lembaga, Fokus Tata Kelola Hukum hingga HAM Berat
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel