Suara.com - Prestasi David Purnomo, anak baru gede atau ABG keturunan Indonesia ini benar-benar menakjubkan. Di usianya yang baru 14 tahun, David akan menjadi seorang freshman (mahasiswa baru/mahasiswa tahun pertama). Sementara rata-rata usia freshman di Amerika Serikat adalah 18 tahun.
Menyadur laman VOA Indonesia, Jumat (13/8/2021), David terpilih masuk kuliah di University of Washington (UW) di kota Seattle, Amerika Serikat lewat program Early Entrance UW Academy lewat Robinson Center of Young Scholars.
"Tentunya ini jadi tantangan, tapi saya rasa saya siap," kata David.
"Sangat menarik bisa lihat hal-hal baru yang bisa saya pelajari, dan kuliah lebih interaktif dibandingkan SMA," sambung dia.
Biasa Jadi Murid Termuda
Kata David, ia sudah terbiasa punya teman-teman sekelas yang lebih tua darinya.
"Saya pernah lompat kelas dan mulai sekolah dasar lebih awal, jadi saya selalu jadi salah satu yang termuda di kelas," ucap David.
"Saya sudah biasa dan bisa berteman dengan teman-teman sekelas, jadi saya rasa (kuliah dengan mahasiswa yang lebih tua) nggak bakal jadi masalah besar," tambahnya.
Kemampuan akademis putra dari Li Li Novita Purnomo dan Hadi Waskito Purnomo yang berasal dari Surabaya ini sudah terlihat dari kecil, menurut sang ibu.
Baca Juga: Varian Delta Masuk, Penularan Covid-19 di Amerika Serikat Kembali Naik
"(Dari kecil) dia itu ada kayak kemauan sendiri untuk bisa cepat baca, bisa cepat tulis. Kita nggak push sama sekali," kata Li Li kepada VOA.
Li Li juga bercerita David dapat tawaran untuk loncat ke kelas 4 SD saat duduk di kelas 2 SD, bahkan sempat ditanya apakah ingin lompat kelas lagi.
"Tapi saya sama suami mikir, ini anak memang academically advanced, tapi saya pikir ini mungkin tidak baik untuk interaksi sosialnya," kata Lili.
"Waktu itu ya mungkin umur 7 tahun atau lebih muda, jadi kita bilang, 'Nggak deh, tetap di kelas itu saja.'"
Program 'Kuliah Lebih Awal' University of Washington
Program UW Academy di University of Washington – yang dibentuk tahun 2001 – memungkinkan murid-murid berbakat yang di duduk di kelas 10 untuk langsung masuk kuliah tanpa perlu menyelesaikan jenjang SMA.
Berita Terkait
-
Varian Delta Masuk, Penularan Covid-19 di Amerika Serikat Kembali Naik
-
Nissan Hentikan Aktivitas Pabrik Karena Kendala Pasokan Chip Semikonduktor
-
Tasya Kamila Antusias Antar Suami ke Amerika Bareng Anak
-
Segini Tarif Hotel Cristiano Ronaldo di New York Per Malam, Minat?
-
Batu yang Dibawa Robotnya dari Planet Mars Hilang Misterius, NASA Bingung
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Jurnalisme Masa Depan: Kolaborasi Manusia dan Mesin di Workshop Google AI
-
Suara.com Raih Top Media of The Year 2025 di Seedbacklink Summit
-
147 Ribu Aparat dan Banser Amankan Misa Malam Natal 2025
-
Pratikno di Gereja Katedral Jakarta: Suka Cita Natal Tak akan Berpaling dari Duka Sumatra
-
Kunjungi Gereja-Gereja di Malam Natal, Pramono Anung: Saya Gubernur Semua Agama
-
Pesan Menko Polkam di Malam Natal Katedral: Mari Doakan Korban Bencana Sumatra
-
Syahdu Misa Natal Katedral Jakarta: 10 Ribu Umat Padati Gereja, Panjatkan Doa untuk Sumatra
-
Melanggar Aturan Kehutanan, Perusahaan Tambang Ini Harus Bayar Denda Rp1,2 Triliun
-
Waspadai Ucapan Natal Palsu, BNI Imbau Nasabah Tidak Sembarangan Klik Tautan
-
Bertahan di Tengah Bencana: Apa yang Bisa Dimakan dari Jadup Rp 10 Ribu Sehari?