Beberapa titik bangunan dan bendera demonstran yang ada di video C5N, juga dapat ditemukan di video Balqis.
Melansir dari reuters.com, demostrasi warga ditengarai adanya kebijakan baru Presiden Mauricio Macri yang berniat mereformasi dana pensiunan. Menurut Macri, kebijakan tersebut bertujuan untuk memotong defisit anggaran fiskal dan menarik investasi.
Presiden Macri adalah Presiden terpilih di tahun 2015 yang merupakan mantan Wakil Walikota Buenos Aires. Ia berhasil mengalahkan partai sayap kiri.
Ia dikenal dengan berbagai kebijakannya yang konservatif. Salah satunya adalah agenda perekonomian diarahkan untuk “pro-pasar” dengan memangkas anggaran kurang produktif.
Banyak yang mempertentangkan RUU pemangkasan dana pensiun tersebut, utamanya dari partai oposisi dan serikat buruh. Perdebatan RUU tersebut akhirnya menimbulkan demonstrasi di hari Senin.
Puluhan ribu orang turun dan memenuhi jalan Buenos Aires serta di seluruh penjuru negeri, untuk memprotes kebijakan Macri. Demonstrasi di depan gedung kongres berakhir ricuh.
Demonstran melempari batu kepada polisi, yang dibalas dengan meriam air, peluru karet dan gas air mata. Demo itu berlangsung berhari-hari. Kendati demikian, Kongres tetap menyetujui RUU tersebut pada Selasa pagi.
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, maka narasi rakyat Australia bentrok melawan aparat keamanan setempat karena menolak rencana New World Order adalah hoaks.
Baca Juga: Klaim-klaim Vaksin Covid-19 Berbahaya bagi Ibu Hamil, Ini Cek Faktanya
Narasi tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan atau misleading content.
Berita Terkait
-
Klaim-klaim Vaksin Covid-19 Berbahaya bagi Ibu Hamil, Ini Cek Faktanya
-
CEK FAKTA: Foto Pesawat Kepresidenan Melintas di Atas Proyek Hambalang, Benarkah?
-
Dulu Sukses Mengendalikan, Kini Vietnam Masuki Krisis Pandemi Covid-19
-
Jadi Title Sponsor Liga 1, BRI Wujudkan Komitmen untuk Bermakna bagi Masyarakat
-
Bangkitkan Sepak Bola di Masa Pandemi, BRI Jadi Sponsor Liga 1
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
18 Gubernur Protes TKD Dipangkas, Mendagri Tito: Faktanya Banyak Pemborosan!
-
Dasco Panggil Menkeu Purbaya, Tito hingga Teddy ke DPR, Isu Politik Panas dan APBN 2025 Dibahas?
-
Dicari-cari Jaksa, Kuasa Hukum Bantah Silfester Matutina Kabur: Ada di Jakarta, Nggak ke Mana-mana!
-
Sidang Praperadilan Nadiem, Ahli Hukum Sebut Pidana Korupsi Harus Kerugian Nyata
-
Laku Keji Heryanto Cekik Dina Oktaviani hingga Tewas, Lalu Jasadnya Disetubuhi, Harta Dirampas
-
Usut Gratifikasi Batu Bara Eks Bupati Kukar, KPK Panggil WNA India Sankalp Jaithalia
-
Sita Ribuan Catridge Liquid Lamborghini hingga Happy Water, Polres Meranti Cokok Pengedar Kakap!
-
Masalah PMI jadi Fokus Utama, Megawati Wanti-wanti: Proses Pemulangan jangan Ditunda-tunda
-
Polisi Pastikan Tak Ada Korban Luka Maupun Jiwa Buntut Ledakan di Gedung Nucleus Farma
-
Kronologi Lengkap Pembunuhan Dina Oktaviani: Dicekik Atasan, Jasad Dibuang dalam Kardus