Suara.com - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI fraksi Golkar, Ace Hasan Syadzily, menilai lomba tulis artikel yang diadakan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dalam hari santri nasional 2021 tak perlu dianggap kontroversi. Menurutnya, tema yang diangkat dalam lomba juga dinilai bagus.
"Seharusnya perlombaan tulis artikel ini tak perlu dinilai kontroversi. Lomba seperti ini biasa saja," kata Ace saat dihubungi Suara.com, Jumat (13/8/2021).
"Temanya yang diangkatnya juga bagus kok, membahas menghormat bendera dalam prespektif Islam dan menyanyikan lagu kebangsaan dalam pandangan Islam," sambungnya.
Menurutnya, justru dengan diadakannya lomba tersebut akan memperkuat keyakinan dikalangan santri. Terutama hal yang berkaitan dengan tema.
"Justru dengan mengadakan lomba seperti ini memperkuat keyakinan kalangan santri bahwa menyanyikan lagu Indonesia Raya dan hormat bendera itu tidak ada masalah menurut ajaran agama Islam," tuturnya.
Jadi Sorotan
Untuk diketahui, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) kembali menjadi sorotan kali ini terkait dengan acara perlombaan penulisan artikel tingkat nasional khusus para santri. Hal itu disorot lantaran tema dalam perlombaan dinilai kurang pas.
Hal itu salah satunya seperti apa yang disuarakan oleh Analis Media Sosial sekaligus pendiri Drone Emprit, Ismail Fahmi lewat akun twitternya. Menurutnya, justru baik santri maupun anak-anak masa kini lebih tertarik dengan tema lain seperti penanganan pandemi dalam pandangan Islam misalnya.
"Sekedar sharing ide buat mimin BPIP. Anak-anak santri NU,MU, anak-anak gen Z, millenial, KPoppers, mereka concernnya ke topik; climate change, tanam mangrove, bantu covid lintas agama, dan lain-lain. Coba topiknya kekinian: pandangan Islam tentang climate change, kerja lintas agama, dan lain-lain," kata Ismail dalam cuitannya yang dipersilakan untuk dikutip Suara.com, Jumat.
Baca Juga: Gelar Lomba Tulis Bertema Hormat Bendera Menurut Islam, BPIP jadi Sorotan di Medsos
Untuk diketahui tema perlombaan BPIP tersebut yakin pertama, hormat bendera menurut Islam dan kedua, menyanyikan lagu kebangsaan menurut Islam.
Ismail meminta agar BPIP seharusnya mengajak para santri hingga anak-anak masa kini untuk mewujudkan Pancasila dalam konteks kekinian.
"Bagaimana nilai-nilai Pancasila dan nilai-nilai Agama menjawab problem besar manusia," ungkapnya.
Perlombaan tersebut diketahui usai akun Twitter resmi BPIP mengunggah flyer perlombaan tersebut.
Namun nampaknya perlombaan tersebut menjadi sorotan lantaran tema yang ditentukan dinilai kontroversi. Tema perlombaan BPIP tersebut yakin pertama, hormat bendera menurut Islam dan kedua, menyanyikan lagu kebangsaan menurut Islam.
Adapun untuk hadiah perlombaan ini Juara akan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp7 juta, Juara II uang pembinaan sebesar Rp5,5 juta dan Juara III uang pembinaan Rp3,5 juta.
Berita Terkait
-
Gelar Lomba Tulis Bertema Hormat Bendera Menurut Islam, BPIP jadi Sorotan di Medsos
-
Viral Baliho Aktor Korea Berjajar dengan Baliho Politikus: Aku Sih Pilih Han Ji Pyeong
-
Kasus Suap Banprov Indramayu, Ade Barkah dan Siti Aisyah Diadili di Pengadilan Tipikor
-
Baliho Airlangga Hartarto Bertebaran, Golkar Akui Upaya Sosialisasi Capres 2024
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
Terkini
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?
-
Jember Kota Cerutu Indonesia: Warisan yang Menembus Pasar Global
-
Dissenting Opinion, Hakim Ketua Sebut Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Harusnya Divonis Lepas