Suara.com - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila atau BPIP tengah menjadi perbincangan warganet usai mengadakan lomba kepenulisan. Bukan tanpa alasan, tema dari lomba tersebut mengundang kontroversi.
BPIP menggelar perlombaan penulisan artikel tingkat nasional dalam rangka memperingati hari santri nasional 2021. Perlombaan tersebut diketahui usai akun Twitter resmi BPIP mengunggah flyer perlombaan tersebut.
Namun, nampaknya perlombaan tersebut menjadi sorotan lantaran tema yang ditentukan dinilai kontroversi. Berikut tema lomba kepenulisan yang disediakan:
1. Hormat bendera menurut Islam,
2. Menyanyikan lagu kebangsaan menurut Islam.
Tema-tema tersebut kemudian mengundang berbagai pendapat warganet. Ada warganet yang menilai bahwa tema tersebut membenturkan pancasila dengan islam.
"Kenapa mencari tema yang seakan 'membenturkan' pancasila dengan islam? Tidak adakah tema yang lebih 'pas'?" tanya warganet.
"Ngapain sih selalu di kait-kaitkan hormat bendera dan menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan Islam, dari Jaman dulu juga ngga pernah ada masalah. Jangan karena pemikiran orang-orang yang sedikit, terus dipermasalahkan pancasila dengan Islam," tambah yang lain.
Ada pula yang mempertanyakan latar belakang BPIP membuat tema tersebut.
"BPIP nggak kreatif amat yak. Ngadain lomba tulis artikel kok temanya kayak gitu? Ajaklah santri itu berperan dalam membesarkan bangsa, berpikir yang lebih maju lagi, bukan ngeributin masalah yang receh-receh," tutur warganet.
Baca Juga: Ajak Kapolsek Ribut karena Ogah Divaksin, Bunda Etty Sempat Ngumpet hingga Pura-pura Molor
"Gue kasih ide tema yak, biar gak dibully netizen..
- Semangat gotong royong santri dalam menghadapi krisis pandemi.
- Pendidikan pesantren dalam pencegahan tindakan korupsi," usul warganet.
Poster perlombaan ini dikomentari sedikitnya 600 pengguna Twitter. Hadiah pemenang juara 1 lomba adalah uang sebesar Rp 7 juta, Juara II uang pembinaan sebesar Rp 5,5 juta dan Juara III uang pembinaan Rp 3,5 juta.
Dikomentari analis media sosial
Tak hanya warganet, Analis Media Sosial sekaligus pendiri Drone Emprit, Ismail Fahmi lewat akun Twitter-nya pun memberikan komentar.
Menurutnya, justru baik santri maupun anak-anak masa kini lebih tertarik dengan tema lain seperti penanganan pandemi dalam pandangan Islam misalnya.
"Sekedar sharing ide buat mimin BPIP. Anak-anak santri NU, MU, anak-anak gen Z, millenial, KPoppers, mereka concernnya ke topik; climate change, tanam mangrove, bantu covid lintas agama, dan lain-lain. Coba topiknya kekinian: pandangan Islam tentang climate change, kerja lintas agama, dan lain-lain," kata Ismail dalam cuitannya yang dipersilakan untuk dikutip Suara.com, Jumat (13/8/2021).
Berita Terkait
-
Ajak Kapolsek Ribut karena Ogah Divaksin, Bunda Etty Sempat Ngumpet hingga Pura-pura Molor
-
Viral Anggota TNI Diserang Pemuda, Sikap Sabarnya Tuai Pujian Warganet
-
Percaya Tidak Percaya, Lelaki Ini Ungkap Rahasia Kenapa Uang di Bank Tak Digondol Tuyul
-
Viral Video Wanita Buang PS5 Pacar dari Balkon, Aksinya Jadi Perdebatan Warganet
-
Viral Ajak Berantem Kapolsek daripada Divaksin, Cerita Bunda Etty Bikin Kami Ketawa Ngakak
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta