Suara.com - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi (DPKP) Nusa Tenggara Barat bakal membangun gedung perpustakaan modern pada 2022. Ini dikarenakan gedung perpustakaan yang ada saat ini dianggap sudah tidak layak.
Kepala DPKP NTB, Julmansyah mengatakan, selain usia gedung yang sudah terlalu tua, kapasitas dalam menampung koleksi buku juga sudah tidak mencukupi.
"Saat ini kita memiliki 110 ribu koleksi buku dan gedung ini sudah tidak layak lagi untuk menampung," ujarnya di Mataram, Sabtu (14/8/2021).
Mantan Kabid Pengelolaan Hutan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) NTB ini, menjelaskan rencana pembangunan gedung perpustakaan modern tersebut menelan anggaran Rp15 miliar dari Pemerintah pusat melalui Perpusnas RI.
Sebelumnya DPKP NTB telah mengusulkan gedung perpustakaan itu melalui dana alokasi khusus (DAK).
"Itulah kenapa kemudian kita berusaha mendapatkan satu unit gedung perpustakaan baru. Rencana dibangun tahun depan," terangnya.
Menurutnya, sudah saatnya NTB memiliki gedung perpustakaan yang representatif, lebih menyenangkan, memudahkan pemustaka bisa menikmati perpustakaan.
"Sehingga butuh perpustakaan yang lebih menyenangkan, instragramable. Agar orang lebih suka datang ke perpustakaan," katanya. (Antara)
Baca Juga: Subhanallah! Viral Jenazah Ulama Ini Diyakini Hilang Saat Akan Dimakamkan, Kafan Mengempis
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Survei Kepuasan Tinggi, Profesor LIPI Soroti Geng Solo dan Menteri 'Nilai Merah' di Kabinet Prabowo
-
Polisi Ungkap Alasan Tak Mau Gegabah Usut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Keluarga Korban Jadi Prioritas
-
Keracunan MBG Masih Terjadi, JPPI Catat Ribuan Orang Jadi Korban dalam Sepekan
-
Geger Kematian Siswa SMP di Grobogan, Diduga Dibully di Sekolah, Polisi Periksa 9 Saksi
-
Usut Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Panggil Anggota DPRD Mojokerto
-
Fakta Baru Kematian Siswa SMP Grobogan: Di-bully Lalu Diadu Duel, Tulang Tengkuk Patah
-
Awas Kejebak Macet! Proyek Galian Tutup Jalan Arjuna Selatan, Mobil Dialihkan ke Jalur Lain
-
BGN Latih 10 Ribu Petugas SPPG untuk Tekan Risiko KLB Keracunan Makanan
-
Istana Kaji Usulan DPR Naikkan Status Bulog jadi Kementerian
-
Diungkap KPK, 57,33 Persen Pegawai Lihat Pejabat Menyalahgunakan Anggaran untuk Kepentingan Pribadi