Suara.com - Badan Intelejen Negara (BIN) menggelar vaksinasi Covid-19 bagi pelajar di SMP Negeri 1 Jayapura, Papua. Kegiatan serupa juga dilaksanakan di 13 provinsi lainnya dengan total vaksin yang disediakan sebanyak 50 ribu dosis.
Kabinda Papua Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon menjelaskan vaksinasi ini merupakan kegiatan lanjutan dari sebelumnya.
Harapannya, herd immunity akan segera terbentuk di tengah masyarakat Papua.
"Jadi vaksinasi massal ini sebagai lanjutan untuk dalam rangka menguatkan daya tahan tubuh," ujar Abdul dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (15/8/2021).
Selain menyasar pelajar, kegiatan vaksinasi ini juga ditujukan kepada warga Papua. Pelaksanaannya, kata Abdul, dilakukan dengan sistem jemput bola dari pintu ke pintu atau door to door.
"BIN daerah Papua menyelenggarakan kerjasama ini baik untuk vaksinasi pelajar, kita juga melaksanakan vaksinasi door to door dan juga kerjasama dengan kabupaten kota yang ada di tanah Papua," ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas (Kadis) kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari mengemukakan masih banyak anak-anak Papua usia 12-17 tahun yang belum melaksanakan vaksinasi dosis pertama.
Dia menargetkan seluruh warga Jayapura telah tervaksin dosis pertama pada bulan ini.
"Kita berharap dosis satu bisa selesai di bulan Agustus ini dan dosis kedua kita selesaikan di bulan September," ujar Ni Nyoman Sri Antari.
Baca Juga: Vaksinasi Kedua di Padang Pariaman, BIN Sumbar Sasar Pelajar
Adapun, Ni Nyoman Sri Antari menuturkan percepatan program vaksinasi ini dilakukan dalam rangka mempersiapkan perhelatan akbar Pekan Olahraga Nasional (PON). Rencananya PON 2021 ini akan dimulai pada Oktober dan November mendatang.
"Sehingga kita kota Jayapura siap untuk mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON)," tuturnya.
BIN tengah mengelar program vaksinasi lanjutan di 14 provinsi dengan total vaksin yang disediakan sebanyak 50 ribu dosis. Selain Papua, ada 13 provinsi lainnya meliputi; DKI Jakarta, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) , Bali, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, Riau, Sulawesi Selatan, dan Jawa Barat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
Terkini
-
DJ Panda Diperiksa Rabu Lusa Soal Kasus Ancaman ke Erika Carlina, Polisi Ungkap Kisi-kisi Ini!
-
5 Fakta Salinan Ijazah Jokowi dari KPU DKI, Roy Suryo Cs Beberkan Kejanggalan Mengejutkan
-
Hati Orang Tua Nadiem Hancur, Ayah Bersumpah Terus Berjuang: Proses Ini Mesti Dilalui Panjang
-
Roy Suryo Tunjukkan Salinan Ijazah Jokowi dari KPU DKI: 99,9 Persen Palsu, Hurufnya Mencotot Keluar
-
Tidak Menyerah, Tim Hukum Siapkan Bukti Baru: Ada Hak Konstitusional Nadiem yang Belum Terpenuhi
-
Penampakan Ijazah Jokowi di KPU DKI: Mirip dengan yang Viral, Pengamat Cari Kejanggalan Legalisir
-
4 Tahun di Bawah Kudeta Militer, Jurnalis di Myanmar Hidup dalam Bayang Penangkapan dan Serangan
-
Anthony Norman Lianto Bantah Tuduhan Kekerasan Seksual, Ungkap Bukti Terkini
-
Nadiem Makarim Kalah Telak, Praperadilan Ditolak, Kejagung Lanjutkan Sikat Korupsi Chromebook
-
Israel Ajukan Banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga Usai Indonesia Tolak Visa Atlet Senam