Jerman evakuasi staf dan warga Eropa Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas mengatakan bahwa pesawat Bundeswehr telah dikerahkan untuk membantu upaya evakuasi di Kabul.
Dalam sebuah pernyataan singkat kepada wartawan pada Minggu (15/08) malam, Maas mengatakan mereka yang dievakuasi akan dibawa ke negara tetangga dan kemudian akan menggunakan pesawat penumpang sipil untuk menerbangkan mereka kembali ke Jerman.
Beberapa staf Jerman juga akan diterbangkan pada Minggu (15/08) malam. Maas mengatakan bahwa keamanan staf kedutaan Jerman dan mitra lokal "adalah yang terpenting."
Jerman telah menutup kedutaannya di Kabul dan memindahkan stafnya ke sebuah lokasi di bandara Kabul, di mana Maas mengatakan stafnya dalam kondisi aman.
"Tim inti kedutaan akan tinggal di Kabul di bandara untuk melanjutkan pekerjaan di sana dan mendukung evakuasi lebih lanjut," tambahnya.
"Sekarang menjadi prioritas mutlak adalah kami membawa mereka yang dilindungi dengan aman ke Jerman," kata Menteri Pertahanan Jerman Annegret Kramp-Karrenbauer mengenai upaya evakuasi.
Presiden Dewan Eropa Charles Michel juga mengatakan bahwa keamanan personel dan warga Uni Eropa di Afganistan adalah "prioritas jangka pendek."
Berita Terkait
-
Pemerintah Afghanistan yang Didukung Amerika Tumbang, Anggota Kongres AS Marah
-
Taliban Rebut Ibu Kota Kabul, KBRI Pastikan WNI di Afghanistan Dalam Kondisi Aman
-
Afghanistan Memburuk, Indonesia Belum Rencana Tutup KBRI Kabul
-
JK Yakini Tidak akan Terjadi Perang Saudara di Afghanistan
-
Detik-detik Pasukan Taliban Kuasai Ibu Kota Kabul, Warga Panik dan Bandara Penuh
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
Terkini
-
Rajiv Desak Polisi Bongkar Dalang Perusakan Kebun Teh Pangalengan: Jangan Cuma Pelaku Lapangan
-
KPK Akui Lakukan Eksekusi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sesaat Sebelum Dibebaskan
-
Dongkrak Pengembangan UMKM, Kebijakan Memakai Sarung Batik di Pemprov Jateng Menuai Apresiasi
-
Gerak Cepat Athari Gauthi Ardi Terobos Banjir Sumbar, Ribuan Bantuan Disiapkan
-
Prabowo Murka Lihat Siswa Seberangi Sungai, Bentuk Satgas Darurat dan Colek Menkeu
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak
-
Khawatir NU Terpecah: Ini Seruan dari Nahdliyin Akar Rumput untuk PBNU
-
'Semua Senang!', Ira Puspadewi Ungkap Reaksi Tahanan KPK Dengar Dirinya Bebas Lewat Rehabilitasi