Suara.com - Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 akan berakhir pada Senin (16/8/2021) ini. Belum ada keputusan lebih lanjut akan memperpanjangnya kembali atau tidak.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan aturan PPKM dibuat oleh pemerintah pusat. Nantinya jika ada perubahan lebih lanjut, akan diumumkan oleh Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan selaku pimpinan pelaksanaan PPKM di Jawa-Bali.
"Ini hari terkahir PPKM level 4, kami tunggu pengumuman pemerintah pusat apakah PPKM diperpanjang dengan level 4 atau tidak atau bagaimana," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (16/8/2021).
Riza menyebut pihaknya hanya sekadar mengikuti keputusan pemerintah pusat mengenai perpanjangan PPKM. Jika pemerintah memutuskan PPKM masih level 4, turun, atau bahkan ditiadakan, maka ia akan mematuhinya.
"Kami pemprov akan laksanakan keputusan yang diambil pusat sesuai dengan kewenangan dan tugas kami memastikan kebijakan yang diambil dapat dilaksanakan dengan baik, penuh disiplin dan tanggung jawab," katanya.
Politisi Gerindra ini juga melakukan evaluasi dan pemantauan secara berkala. Sejauh ini, angka penularan Covid-19 di ibu kota juga disebutnya telah menunjukan tren positif.
"Alhamdulillah di Jakarta positif hari ini turun di 1.182, sekalipun PCR tetap tinggi diatas 12 kali dari standar WHO. Angka jematian turun 1,5 persen, kesembuhan meningkat 97,3 persen," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Sydney Pecahkan Rekor Kematian Akibat COVID-19, Melbourne Berlakukan Jam Malam
-
Hari Terakhir PPKM di Jakarta, Banyak Pengendara Masih Tak Tahu Pemberlakuan Ganjil-Genap
-
Langgar PPKM Level 4 dan Izin Operasional Tak Lengkap, Tempat Hiburan di Sleman Ditutup
-
Epidemiolog Sebut Jakarta Sudah Bisa Turun ke PPKM Level 2, Ini Alasannya
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Korupsi Minyak Pertamina: 8 Tersangka Dilimpahkan ke Pengadilan, Riza Chalid Lolos?
-
KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, PKB: Buka Seterang-terangnya, Siapa di Balik Itu?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang
-
Profil dan Pendidikan Rismon Sianipar yang Menduga Prabowo Tahu Ijazah Palsu Wapres Gibran
-
Pemprov Riau Diperingatkan KPK: Sudah 4 Gubernur Kena OTT! Ada Masalah Serius di PBJ?
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur: Saksi Kunci Kembali Mangkir
-
ASN DKI Dapat Transportasi Umum Gratis, Gubernur Pramono: Tak Semua Gajinya Besar
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus