Suara.com - Beredar sebuah video di media sosial Facebook dengan judul yang menyatakan Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarno Putri, mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum (Ketum).
Saat diperiksa kembali pada Sabtu 14 Agustus 2021, video ini telah dilihat sebanyak 205 ribu orang, dan dibagikan lebih dari 100 kali.
Berikut narasi yang beredar:
Viral!!! Mundur dari PDIP! Megawati tunjuk Jokowi menjadi Ketua Umum!
Lalu benarkah klaim tersebut?
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Media Suara.com, ditemukan fakta bahwa tidak ada video yang merupakan video khusus pernyataan Megawati untuk mundur dari jabatannya sebagai Ketum.
Selama pemeriksaan, diketahui bahwa video tersebut disusun dari beberapa foto-foto dari Megawati di berbagai kegiatan politiknya.
Foto-foto itu berisi potret Megawati saat meresmikan 25 kantor partai baru di tingkat Dewan Pengurus Daerah (DPD) dan Dewan Pengurus Cabang (DPC) se-Indonesia sekaligus penandatanganan prasasti secara virtual yang dilaksanakan pada 30 Mei 2021.
Selain itu, terdapat juga video dari Megawati saat memberikan pidato politik saat kegiatan ulang tahun PDI-Perjuangan. Dalam pidatonya, Megawati tidak menyinggung persoalan turun jabatan.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Pertamina Bagi Undian Subsidi Pemerintah Rp 189 Juta?
Melihat alur cerita dari video ini, ternyata tidak membuktikan bahwa ada pernyataan Megawati untuk mundur dari jabatannya sebagai Ketum. Video ini ternyata diisi oleh cerita perjalanan karir politik dari Megawati sampai saat ini.
Terkait dengan informasi mundurnya Megawati dari jabatan Ketum PDIP, video tersebut hanya berupa pendapat para pemerhati politik di Indonesia tentang posisi Ketum Megawati yang mungkin akan digantikan oleh Jokowi di tahun 2024 saat tidak menjabat Presiden lagi.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa informasi yang menyebutkan Megawati Soekarno Putri keluar dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai PDIP merupakan hoaks kategori mislesding content atau konten menyesatkan.
Tag
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Benarkah Pertamina Bagi Undian Subsidi Pemerintah Rp 189 Juta?
-
Banjir Kritik, BPIP Ganti Tema Lomba Penulisan Artikel Hormat Bendera Menurut Islam
-
Aksi Joget Puan Maharani Jadi Konten TikTok Bikin Heboh
-
CEK FAKTA: Tak Boleh Makan dan Minum Mengandung Alkohol hingga Soda Usai Divaksin?
-
PDIP Disemprot Mantan Wali Kota Solo Gara-gara Acara Terbangkan Balon Serentak 17 Agustus
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
Terkini
-
Istri di Kebon Jeruk Tega Potong Alat Vital Suami Hingga Tewas: Cemburu Buta Jadi Pemicu
-
Bongkar Kelamnya Budaya Riset Dosen, Mendiktisaintek: Yang Meneliti Cuma 30 Persen, Itu-itu Saja
-
Rekonstruksi Pembunuhan Bos Elpiji: Dendam Utang Jadi Adegan Berdarah di Kebon Jeruk!
-
Baru Sebulan Lebih Jabat Menkeu, Purbaya Dianggap Berkinerja Baik, Apa Rahasianya?
-
Donald Trump: Bertemu Xi Jinping Akan Menghasilkan Kesepakatan Fantastis!
-
Menteri Pigai Usulkan Aturan Jadikan Indonesia Negara Pertama yang Anggap Korupsi Pelanggaran HAM
-
Anggaran Riset Dosen Naik Rp3 Triliun! Tapi Ada 'Titipan' Prabowo, Apa Itu?
-
Ketua Partai Hijau Murka 11 Warga Penolak Tambang Divonis Bersalah: Muak dengan Peradilan Negeri Ini
-
Masuk Daftar Menteri Berkinerja Buruk, Natalius Pigai Sebut Lembaga Survei Tak Kredibel
-
Menteri Brian Sindir Dosen Lakukan Riset Hanya Demi Naik Pangkat: Begitu Jadi Guru Besar, Mentok