Suara.com - Utusan Presiden Rusia mengungkapkan bahwa Taliban memberikan perlindungan kepada Kedutaan Besar Rusia di ibukota Kabul.
"Kedutaan Besar Rusia di Kabul di bawah perlindungan mereka," kata utusan Presiden Rusia Zamir Kabulov mengatakan pada hari Senin, disadur dari TASS Selasa (17/8/2021).
"Besok, mereka akan membahas detail jangka panjang dengan duta besar," tambah Kabulov.
Media resmi pemerintah Rusia juga melaporkan jika beberapa staf Kedutaan Besar Rusia yang masih berada di Kabul akan diliburkan.
"Kami memiliki kedutaan besar yang relatif besar di Afghanistan, ada sekitar 100 orang. Beberapa staf kami akan diberhentikan atau dievakuasi," kata Kabulov.
Menurut Kabulov, belum ada imbauan dari pemerintah untuk melakukan evakuasi warga Rusia yang tinggal di Afghanistan.
"Ada kategori lain, warga Rusia berkewarganegaraan Afghanistan, ada beberapa ratus. Beberapa dari mereka sudah dievakuasi melalui paspor yang berbeda ketika kami menerbangkan warga kami karena pandemi. Banyak dari mereka yang ingin meninggalkan Afghanistan," katanya.
Pada hari Selasa, Duta Besar Rusia untuk Afghanistan Dmitry Zhirnov akan mengadakan pertemuan dengan Taliban untuk membahas keamanan misi diplomatik Rusia.
Rusia merupakan salah satu negara yang masih mempertahankan kedutaan besarnya di Afghanistan setelah Taliban menguasai negara tersebut.
Baca Juga: Sedikitnya 640 Warga Berhasil Keluar Afghanistan, Pesawat Penuh Sesak
Selain Rusia, China juga masih mempertahankan kedutaan besarnya meskipun Afghanistan sudah dikuasai Taliban.
juru bicara kementerian luar negeri China Hua Chunying menegaskan jika kedutaan China di Kabul tetap beroperasi.
Dalam sebuah pernyataan, kedutaan mengatakan kepada warga China yang masih berada di Afghanistan untuk tetap tinggal di rumah dan memperhatikan situasi keamanan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan