Suara.com - Penggemar merpati balap menceritakan pengalaman merawat burung yang dikenal sebagai merpati pos Indonesia.
Merawat merpati balap ternyata mengasyikkan. Burung ini memiliki kemampuan terbang jarak jauh. Selain mampu menyampaikan pesan ke tempat yang dituju, juga bisa dilatih adu cepat dan bisa kembali ke rumah pemilik.
Merpati balap mempunyai daya ingat yang kuat. Dengan daya indera penglihatan dan ingatan yang kuat, mereka bisa kembali ke rumah pemilik tanpa dipandu.
Kemampuan lain yang dimiliki merpati balap yaitu kecepatan terbang. Itu sebabnya, merpati pos racing sering diikutkan dalam lomba.
Seorang penggemar merpati balap Priyadi atau Mas Thung, asal Kota Mojokerto, Jawa Timur, mengatakan telah menekuni hobi sejak Maret 2017. Dia sudah mengoleksi puluhan merpati.
Tiap-tiap merpati kalau dijual harganya cukup fantastis. Harga merpati pos racing di Jawa Timur yang langganan juara bisa mencapai Rp10 juta sampai Rp15 juta.
"Kalau untuk pelihara merpati biasa sudah dari kecil, saat TK dulu, karena hobi sepanjang masa. Untuk (merpati) pos racing baru Maret 2017," kata Priyadi kepada Jatimnet.com.
Salah satu merpati pos racing milik Priyadi pernah mengikuti lomba pos dara racing hingga Kota Cilegon, Banten, dan berhasil menyabet juara III.
Saat perlombaan itu, merpati berhasil pulang ke rumah Priyadi di Perum Surodinawan Grand Site, Jalan Grand Site Madya, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto, dengan jarak tempuh dua hari mencapai 750 kilometer.
Baca Juga: Curi Burung Merpati Senilai Rp50 Juta di Pringsewu, Pria Ini Kabur ke Jawa
Priyadi mengatakan memelihara merpati pos racing lebih mudah ketimbang memelihara burung lainnya. Cukup dengan memberikan dua makanan pokok, jagung dan sorgum, setiap hari sebagai menu utama.
Ditambah dengan biji-bijian lain sebagai makanan ringan tambahan di sore hari, seperti kacang hijau, kacang tanah, beras merah, dan pelet atau makanan olahan yang sudah dibentuk instan untuk hewan. Makanan yang cukup dibutuhkan agar merpati tetap fit dan ceria setiap hari hingga menjelang perlombaan.
"Kalau memang mendekati buat lomba, saya agak tambahkan porsi snack-nya. Biar fit, yang paling penting melatih mengawang-nya (terbang) ini agar makin teruji naluri pulang ke rumahnya," tuturnya.
Tak hanya itu, kebersihan burung tetap dijaga selama tak mengikuti kompetisi merpati pos racing. Hal itu dilakukan setiap pagi usai memberi makan dan membersihkan kandang. Pria yang bekerja sebagai konsultan proyek pembangunan di Jombang ini tak lupa memandikan puluhan merpati kesayangannya.
"Habis dilepas, mengawang (terbang), dan makan, saya tinggal semprot air saja di depan kandang. Mereka semua pada datang minta dimandikan, nanti masuk sendiri ke dalam kandang," katanya.
Selain menghasilkan merpati juara dalam perlombaan merpati pos racing, dirinya juga membuat anakannya. Alhasil, ada tiga kandang khusus yang dimilikinya. Salah satunya kandang untuk breeding (pembiakan) keturunan merpati pos racing.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
Terkini
-
Program 3 Juta Rumah Tancap Gas, Prabowo Hadiri Akad Massal KPR FLPP
-
Dugaan Korupsi Akuisisi Saham PT Saka Energi, Kejagung Telah Periksa 20 Saksi
-
Cuaca Jakarta Hari Ini: Waspada Hujan Deras di Kawasan Pesisir
-
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Mengambang di Kali Kawasan Grogol Petamburan
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!