Suara.com - Hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 ini menjadi hari yang istimewa bagi Atlas, salah satu pasien Covid-19 asal Kabupaten Klaten yang sedang menjalani isolasi di RSDC Asrama Haji Donohudan Boyolali.
Selain tetap bisa ikut upacara kemerdekaan RI meski sedang diisolasi, Atlas juga ketiban rezeki dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Ganjar yang menjadi inspektur upacara di Rumah Sakit Darurat Covid (RSDC) Donohudan, memberikan hadiah khusus pada Atlas. Awalnya, Atlas bersama ratusan penyintas Covid-19 di Donohudan dengan tertib dan khidmat mengikuti upacara hari kemerdekaan RI ke-76, Selasa (17/8/2021).
Mereka begitu senang, karena bisa tetap merayakan kemerdekaan, meski sedang kesusahan. Kebahagiaan semakin membuncah saat tahu bahwa inspektur upacara yang ada di hadapan mereka adalah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Usai upacara, Ganjar langsung membuka penutup kepala dan menyapa para pasien dari kejauhan.
"Gimana kabarnya bapak ibu? Pada sehat semua kan. Sampun sarapan dereng (sudah sarapan belum)," tanya Ganjar.
Ratusan pasien yang ada kompak menjawab bahwa kondisi mereka sehat. Mereka juga kompak mengatakan bahwa belum sarapan pagi.
"Belum pak, ini upacara dulu," teriak mereka dari kejauhan.
Ganjar pun ngobrol gayeng dengan para pasien itu. Pertanyaan-pertanyaan ringai disampaikan Ganjar pada pasien.
"Eh hari ini, ada yang ulang tahun tidak? Siapa yang tanggal lahirnya sama dengan tanggal lahir Indonesia. Oh itu ada, ayo pak sini," kata Ganjar melihat seorang pria mengacungkan tangan di belakang.
Baca Juga: Gubernur Jateng Sampaikan Pidato di HUT ke-76 RI dengan Penuh Semangat dan Motivasi
Pria itu adalah Atlas. Saat Atlas maju, Ganjar mengajak seluruh peserta menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun. Bahkan, Ganjar sempat bercanda dan meminta Atlas meniup kue ulang tahun.
"Itu lilinnya ditiup mas, itu lho di depan panjenengan. Masa ndak lihat? Wah belum sarapan jadi nggak kelihatan," ucapnya.
Atlas pun hanya tertawa bahagia mendapat kejutan itu. Kepada Ganjar, Atlas mengatakan memang lahir bersamaan dengan ulang tahun kemerdekaan RI.
"Saya guru pak, masih honorer. Ngajar di SD Kemalang Klaten," katanya.
Ganjar pun menanyakan berapa gaji yang diterima Atlas. Kepada Ganjar, Atlas mengatakan ia dibayar Rp800 ribu sampai Rp1 juta.
"Enake dikei hadiah ulang tahun opo iki (enaknya dikasih hadiah ulang tahun apa ya ini). Sepeda motor mau nggak? Ya sudah karena mas Atlas ulang tahun sama dengan ulang tahun Indonesia dan mas Atlas ini guru belum PNS, saya kasih hadiah sepeda motor. Biar tambah semangat ngajarnya," jawab Ganjar disambut sorak ratusan pasien yang ada di sana.
Berita Terkait
-
Dengan Smartphone dan Kartu, Nasabah BRI Bisa Nikmati Promo HUT RI ke-76
-
Sambut HUT RI ke-76, Nasabah Bank BRI Dapat Nikmati Diskon hingga 76%
-
Sambut HUT RI ke-76, Bank BRI Hadirkan Berbagai Promo bagi Nasabah
-
Berbagai Promo BRI Semarakkan HUT RI ke-76
-
Pelajar Kota Serang Kibarkan Bendera di Istana Negara, Ini Pesan Syafrudin
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045