Suara.com - Upaya vaksinasi yang terus dilakukan pemerintah lambat laun mulai membuahkan hasil. Kini tak hanya Anda dapat mendaftar vaksin secara online, cara cek ketersediaan vaksin di tingkat kabupaten atau kota melalui situs resmi yang dimiliki Kemenkes.
Inisiatif Kemenkes dalam Meningkatkan Layanan
Dalam konferensi pers yang diadakan melalui kanal resmi Kemenkes di YouTube, pihaknya menyampaikan bahwa situs resmi ini nantinya bisa digunakan untuk menginformasikan ketersediaan vaksin di tingkat kabupaten atau kota.
Tujuannya sederhana, agar masyarakat paham benar ketersediaan vaksin di kota atau kabupaten tempat mereka tinggal, sehingga upaya vaksinasi bisa dilakukan dengan lebih efektif.
Website ini sendiri adalah inisiatif Kemenkes untuk mendorong transparansi data vaksin, dan ditujukan untuk bisa diakses oleh masyyarakat umum. Perlahan, integrasi data terus dilakukan agar dapat memberikan informasi aktual.
Cara Cek Ketersediaan Vaksin
Untuk cara cek ketersediaan vaksin Sinovac, AZ, Pfizer, atau yang lainnya, bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini :
- Akses website resminya, di https://vaksin.kemenkes.go.id
- Pilih menu ‘Stock Vaksin’
- Pilih provinsi tempat Anda tinggal
- Selanjutnya data ketersediaan vaksin akan muncul dalam bentuk tabel dan grafik, sehingga bisa langsung dipahami berapa jumlah vaksin yang tersedia di daerah tersebut.
- Data yang tersaji ini akan memuat jumlah penerima, pemakaian, stok yang tersisa, rata-rata vaksinasi mingguan, dan estimasi sisa hari dari stok yang dimiliki.
Ketersediaan Vaksin Di Indonesia, Saat Ini
Sebenarnya secara kasar, setidaknya negara kita memiliki stok untuk 190 juta dosis vaksin. Angka ini merupakan campuran dari berbagai jenis vaksin covid-19, dan berbagai bentuk (bentuk jadi maupun bentuk bahan baku).
Baca Juga: Dipercaya Manjur Lawan Varian Delta, India Izinkan Penggunaan Vaksin Covid-19 DNA!
Secara bertahap, vaksin ini terus didistribusikan ke setiap daerah untuk memaksimalkan upaya vaksinasi yang dilakukan pemerintah. Sederhana, tujuannya agar masyarakat memiliki daya tahan tubuh yang lebih kuat terhadap berbagai varian virus Corona yang ada..
Idealnya, proses vaksinasi bisa dipercepat ketika sistem yang saat ini terus disempurnakan bisa segera selesai.
Langkah yang baik ketika Kemenkes, dan pemerintah, membuat cara cek ketersediaan vaksin dengan terbuka. Artinya, penyelewengan akan dapat dihindari, karena data secara langsung akan ter-update setiap hari.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!
-
Mardiono Tinggalkan Arena Muktamar Usai Disoraki, Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP