Suara.com - Permasalahan parkir sembarangan memang tak ada habisnya. Spanduk berisi sindiran bagi warga yang parkir di jalan umum beredar di media sosial.
Spanduk tersebut ditempelkan di pagar depan rumah milik salah satu warga di kompleks.
Tulisan spanduk tersebut berisi pesan menohok bagi warga yang kerap parkir di jalan umum.
Hal tersebut dilakukan sebagai peringatan agar warga tak parkir di pinggir jalan umum.
Sebab, parkir di jalan umum kerap mengganggu mobiltas warga yang hendak lewat jalanan tersebut.
Tulisannya Menohok
Dalam foto yang diunggah oleh akun Instagram @mobilgue, terdapat spanduk berisi pesan bagi warga yang parkir di jalan umum.
Pesan tersebut diberikan agar warga yang kerap parkir di jalanan umum tak lagi melakukannya.
Berdasarkan unggahan tersebut, spanduk itu ditempelkan di pagar hitam di depan rumah warga.
Baca Juga: Viral Toyota Fortuner Berpelat Nomor Dinas Ugal-ugalan dan Lawan Arah, 1 Mobil Jadi Korban
Spanduk tersebut berisi tulisan sekaligus ilustrasi bergambar mobil. Spanduk tersebut dibuat oleh pengurus RW setempat.
Ilustrasi tersebut memperlihatkan mobil pribadi yang parkir setiap hari di pinggir jalan umum.
Isi spanduk tersebut tampak memberikan pesan yang menohok.
"Ada hak jalan orang lain yang kamu ambil bro! Punya mobil nggak punya parkiran. Mending jual aja mobilnya buat beli parkiran," demikian isi tulisan spanduk itu, dikutip Suara.com.
Komentar Warganet
Spanduk tersebut langsung mencuri perhatian warganet. Spanduk itu menjadi sindiran keras bagi warga yang kerap parkir di jalan umum.
"Gores aja kalau meresahkan. Beli mobil bisa, bikin garasi nggak mampu," ujar warganet.
"Biasaya kalau RW yang bener begini nggak lama masa jabatannya," kata warganet.
"Ngena banget nih pak RW nya," tulis warganet lain.
Tegur Warga Parkir Mobil di Pinggir Jalan, Pengendara Ini Malah Diserbu Satu Kompleks
Beredar video seorang pengendara mobil yang menegur warga kompleks yang parkir di pinggir jalan.
Video tersebut dibagikan oleh akun Instagram @undercover.id, Senin (2/8/2021).
Dalam video tersebut, lelaki itu hendak lewat jalanan umum. Akan tetapi, mobilnya tidak bisa lewat karena terhalang mobil warga yang parkir di pinggir jalan.
Lelaki itu kemudian menyebut jalanan tersebut merupakan jalan umum yang seharusnya tidak untuk parkir.
Bahkan, lelaki tersebut dituntut untuk ganti rugi karena membuat mobil warga lecet.
Video tersebut ramai menjadi perbincangan publik. Mereka ikut menyoroti aksi pengendara yang hendak lewat tersebut.
Kronologi
Berdasarkan video tersebut, seorang pengendara mobil hendak melewati jalanan kompleks yang hanya cukup sempit.
Pengendara tersebut mengaku tidak bisa melewati jalan kompleks karena terhalang mobil yang parkir di pinggir jalan.
Usut punya usut, mobil tersebut milik salah seorang warga di kompleks tersebut.
Saat hendak melewati jalanan itu, rupanya mobil si pengendara tidak muat sampai akhirnya menyerempet mobil warga.
Alhasil, mobil warga tersebut lecet. Akan tetapi, pengendara mobil itu justru mau mengganti rugi kerusakan tersebut.
Dalam video tersebut terlihat seorang pria yang duduk di depan warung. Menurut pria itu, pengendara mobil tersebut terlalu memaksakan untuk lewat.
Lalu si pengendara mobil mengatakan jalanan tersebut milik umum sehingga dia bebas untuk lewat.
Menurut pengendara itu, seharusnya warga tidak parkir mobil di pinggir jalan. Ia menyebut bahwa jalanan itu bukan lahan parkir.
Hingga akhirnya, pengendara itu diminta untuk mencoba melewati jalan tersebut.
Diserbu Satu Kompleks
Setelah berusaha penuh, akhirnya pengendara mobil itu bisa melewati jalan tersebut.
Saat ingin pamit, pengendara tersebut sempat cekcok dengan warga kompleks.
Pengendara itu dinilai memaksakan untuk lewat jalanan tersebut.
"Kalau sampeyan nggak muat mobilnya nggak usah dipaksain dong," ujar seorang pria dalam video itu, dikutip Suara.com.
Akhirnya, pengendara itu memberikan masukan kepada warga kompleks tersebut.
"Makanya kalau saya boleh masukan nih, kalau bisa jangan ada saya yang kedua nih," ungkap pengendara mobil.
Warga kompleks langsung menjawab kejadian itu tidak akan mungkin. Sebab menurut mereka, tidak pernah ada kejadian seperti ini.
"Nggak mungkin, nggak pernah ada," ujar mereka.
Si pengendara akhirnya pamit dan meninggalkan jalanan tersebut.
Berita Terkait
-
Heboh Bangunan Margo City Mal Ambruk, Mobil Kena Imbas Reruntuhan
-
Viral Toyota Fortuner Berpelat Nomor Dinas Ugal-ugalan dan Lawan Arah, 1 Mobil Jadi Korban
-
Niat Banget! Viral Perjuangan Pria Nyatakan Cinta Pakai Emoji, Publik: Bucin Kuadrat
-
Viral Video Ibu Hamil Curi Sekarung Bawang, Diduga Terhimpit Ekonomi
-
Curhat Pria Masih Numpang Keluarga, Nangis Diberi Makanan Sisa
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
Terkini
-
Berbekal Airsoft Gun dan KTA Palsu, Polisi Gadungan Tipu Driver Ojol dan Bawa Kabur Motor
-
Kondisi Pelaku Membaik, Polisi Dalami Motif 'Memetic Violence' di Kasus Ledakan SMAN 72
-
Bantah Bullying! Gubernur DKI Ungkap Motif Ledakan di SMAN 72: Ternyata Ini Pemicunya
-
Bukan HP Pribadi, Terungkap Alat Komunikasi Nikita Mirzani Saat Live dari Rutan Pondok Bambu
-
Kuasa Hukum Sebut Kasus Roy Suryo Cs Bukan Proses Hukum Murni: Ada Tangan-tangan Kekuasaan
-
Jadi Tersangka Ijazah Palsu Jokowi, Rismon Ancam Tuntut Polisi Rp126 Triliun, Apa Pemicunya?
-
Geger Ijazah Jokowi, Rismon Tantang Nyali Publik: Layak Disebut Bangsa Pengecut Jika Takut
-
Rismon Pamer Buku 'Wapres Tak Lulus SMA': Minta Versi Digitalnya Disebarluaskan Gratis!
-
Menteri PPPA Soroti Kasus Gus Elham: Sentuhannya ke Anak Perempuan Bukan Bentuk Kasih Sayang
-
Usai BPKAD, Giliran Dinas Pendidikan Riau Digeledah KPK, Dokumen Apa yang Dicari?