Suara.com - Sebuah video yang memperlihatkan curahan hati seorang anak tentang hukuman yang diterima dari orang tua di masa lalu viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah di akun Tiktoknya, Minggu (22/8/2021) wanita tersebut menceritakan pengalaman tak terlupakan saat ia masih duduk di bagku kelas 1 SD.
Saat itu ia baru saja dijemput oleh sang ayah untuk pulang ke rumah. Di perjalanan ia bercerita pada ayahnya tentang nilai 20 yang baru saja ia dapatkan.
"Kelas 1 SD pas lagi dijemput ayah pulang sekolah, aku ngomong 'ayah tadi adek dapat nilai 20 loh' saat itu emang lagi masa ujian semester," tulisnya dalam video, dikutip suara.com, Selasa (24/8/2021).
"Ayah hanya diam pas bawa motor, nggak menanggapi apapun," lanjutnya.
Tampaknya sang ayah salah paham dan memukulnya dengan sabuk sebagai hukuman karena dianggap mendapat nilai jelek.
"Sesampainya di rumah, mungkin ayah ngomong ke ibu dan yaaa, aku kena sidang. Mereka duduk di depankudan menderaku dengan sabuk, tanpa menanyakan kebenarannya," ujarnya lagi.
Ternyata setelah dikonfirmasikan ke guru, nilai 20 tersebut merupakan nilai di bagian esai yang jumlah soalnya 20. Karena benar semua, maka mendapat nilai 20 di bagian esai.
"Lalu ayah mungkin nelpon wali kelas, memastikan nilai 20 itu cuma betul 2 atau bagaimana, dan wali kelas bilang 'Kia pinter kok pak, nilainya 20 karena seluruh esaynya betul 20 soal'," lanjutnya.
Baca Juga: Viral Curhat Wanita Gelisah Sering Diintip saat Mandi, Tembok Dilubangi Berulang Kali
Di video selanjutnya, diceritakan bahwa sang ayah akhirnya meminta maaf dan mengajak sang anak berlibur ke pantai bersama sepupu.
Meskipun begitu, wanita tersebut tetap merasa bahwa peristiwa itu membekas di ahtinya hingga saat ini.
"Walau sudah minta maaf dan dimaafkan, ingatannya nggak bisa hilang sampai sekarang," tulisnya.
Para warganet yang melihat video tersebut lantas menuliskan beragam komentar. Sebagian besar dari mereka mengaku tak setuju dengan pola asuh orang tua yang menggunakan kekerasan untuk memberi pelajaran pada anak.
"Sumpah gue masih nggak paham sama orang tua yang nerapin sistem mukul anak pakai tali pinggang kalau nggak dapat nilai bagus atau rangking bagus," komentar salah satu warganet.
"Kalaupun misal nilainya cuma 20 nggak boleh main tangan sama anak," sahut warganet lain.
Berita Terkait
-
Viral Pengantin Foto Pernikahan di Kuburan karena Bosan, Tuai Teguran
-
Minta Maaf usai Sebut Luhut Menteri Penjahit, Bupati Banjarnegara: Saya Siap Dikutuk
-
Duh! Malam Pertama Gagal Romantis, Ibu Pengantin Wanita Malah Ikut Tidur Sekamar
-
Ditonton 30 Juta Kali, Viral Anjing Nangis Sesenggukan Dimarahi, Bikin Iba
-
Viral Curhat Wanita Gelisah Sering Diintip saat Mandi, Tembok Dilubangi Berulang Kali
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia