Suara.com - Banyak orang merisaukan soal hadirnya pasangan dalam hidup mereka. Sebenarnya perihal jodoh sudah digariskan oleh Allah SWT sejak sebelum manusia dilahirkan. Banyak juga ayat Alquran tentang jodoh yang menjelaskan semuanya.
Mungkin beberapa orang merasa kesulitan bertemu dengan jodohnya. Padahal usia semakin hari semakin bertambah.
Memperluas pergaulan misalnya atau memperbanyak interaksi sosial dengan orang lain bisa menjadi jalan yang mendekatkan dengan jodoh.
Namun, selain berusaha, manusia juga diperintahkan untuk senantiasa berdoa memohon kepada Allah. Sebab Allah telah mengatur sedemikian rupa tentang jodoh manusia. Agar kegalauan berkurang, sebaiknya pelajari ayat Alquran tentang jodoh berikut ini.
1. Jodoh telah diatur oleh Allah
Ayat Alquran tentang jodoh yang pertama adalah surat Ar-Rum Ayat 21. Dalam surat Ar-Rum Ayat 21 diterangkan bahwa Allah telah mengatur jodoh bagi setiap manusia.
Hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mewujudkan ketent raman dan ketenangan dalam hidup.
"Diantara tanda-tanda kebesaran Allah dia telah menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kalian cenderung serta merasa tentram kepadanya. Allah menjadikan diantara kalian rasa kasih sayang. Sungguh dalam hal ini, terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi kaum yang mau berfikir.(Ar-Rum:21).
2. Jaminan setiap manusia memiliki jodohnya
Manusia sebaiknya tidak perlu khawatir tidak memiliki jodoh. Sebab Allah menjamin menciptakan segala sesuatu beserta pasangannya, termasuk jodoh bagi manusia.
Baca Juga: Pengakuan Uki Eks NOAH: Musik Bikin Hapalan Ayat Alquran Hilang
"Dan dari segala sesuatu kami ciptakan berpasang-pasangan agar kalian mengingat kebesaran Allah."(Az-Zariyat: 49)
3. Jodoh adalah cerminan diri
Ayat Alquran tentang jodoh yang ketiga terdapat dalam surat An-Nur ayat 26. Dalam ayat Alquran itu disebutkan bahwa jodoh merupakan cerminan diri.
Jadi bila seseorang mengharapkan jodoh yang baik dan beriman. Sebaiknya perbaikilah diri agar mendapatkan jodoh yang sesuai.
“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik pula”. (An-Nur: 26).
4. Berbeda untuk saling mengenal
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
18 Hari Mengungsi, Korban Banjir Pidie Jaya Butuh Tenda untuk Kembali ke Kampung Halaman
-
Perpol Baru Izinkan Polisi Aktif Isi Jabatan Sipil, Kok Berbeda dengan Putusan MK?
-
Kuasa Hukum: Banyak Pasal Dipreteli Polisi dalam Kasus Penembakan 5 Petani Bengkulu Selatan
-
Komplotan Pencuri Modus 'Pura-pura Ditabrak' Diringkus Polisi
-
Usai Mobil MBG Tabrak Puluhan Anak SD di Cilincing, Apa yang Harus Dibenahi?
-
Jeritan Pilu Pedagang Kalibata: Kios Ludes Dibakar Massa, Utang Ratusan Juta Kini Menjerat
-
Benarkah Sakit Hati Ditegur Jadi Motif Siswi SD Bunuh Ibu Kandung di Medan?
-
Dishub Ungkap Kondisi Mobil SPPG Penabrak Puluhan Siswa di Cilincing
-
Bencana Sumatera Disebut Bukan Sekadar Alam, Tapi 'Bencana Pejabat' dan Beban Bagi Prabowo
-
Pengamat Ungkap Untung-Rugi Jika Bulog dan Bapanas Disatukan