Suara.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengaku bersyukur lantaran gelombang kedua Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sudah lewat.
Hal tersebut diutarakan dirinya saat konferensi pers APBN Kita secara virtual, Rabu (25/8/2021).
"Sejak Juni Juli Agustus terlihat kasus harian rata rata di atas 50 ribu, kemudian penurunan ini karena ppkm dan langkah luar biasa untuk tingkatkan kapasitas dan ruang isolasi dan 3T (Testing, Tracking, Treatment)," kata Sri Mulyani.
Dirinya bercerita ketika pada bulan Juli lalu terjadi lonjakan kasus harian Covid-19 yang luar biasa tinggi hampir disetujui wilayah tanah air.
Ketika itu kondisinya cukup genting karena hampir seluruh Rumah Sakit tidak cukup menampung pasien Covid-19.
"Pada Juli minggu kedua paling kritis baik positif maupun kematian seluruh daerah, Jawa, Bali, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi alami kenaikan dominasi Jawa, Bali dan kemudian angka nasional alami kenaikan," paparnya.
Dengan kondisi yang ada, pemerintah pusat kembali menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di seluruh wilayah Indonesia.
"Pada Minggu ketiga agustus tren tetap terjaga dari sisi kematian minggu kedua Agustus di luar Jawa alami kenaikan. Minggu ketiga Agustus tren kematian menurun di semua wilayah Indonesia," tuturnya.
Dia mengungkapkan rasa syukur karena penerapan tersebut tingkat penularan Covid-19 bisa diturunkan.
Baca Juga: Alhamdulillah! Sri Mulyani Bersyukur Indonesia Bisa Atasi Gelombang Kedua Covid-19
"Upaya bersama yang dilakukan dan tentu masyarakat yang ikut jalankan disiplin kesehatan testing tracing buahkan hasil pengendalian Covid-19 dan jumlah kematian menurun," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Lewat Sirukim, Pramono Sediakan Hunian Layak di Jakarta
-
SAS Institute Minta Program MBG Terus Dijalankan Meski Tuai Kontroversi: Ini Misi Peradaban!
-
Dua Kakek Kembar di Bekasi Lecehkan Difabel, Aksinya Terekam Kamera
-
Jadwal SIM Keliling di 5 Wilayah Jakarta Hari Ini: Lokasi, Syarat dan Biaya
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line