Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat terjadi kenaikan kasus yang signifikan di Provinsi Aceh, positivity rate mencapai 51,55 persen.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, laju penularan virus atau positivity rate di Aceh menjadi yang tertinggi secara nasional.
"Aceh positivity ratenya mencapai 51,55 persen yang tertinggi di Indonesia," kata Wiku dalam jumpa pers virtual, Kamis (26/8/2021).
Positivity rate adalah angka yang menunjukkan seberapa besar orang terinfeksi virus corona di dalam sebuah populasi.
Wiku membeberkan kasus positif Covid-19 di Aceh meningkat 429 dari 2.215 menjadi 2.644 kasus dalam sepekan terakhir. Lalu jumlah kesembuhan menurun drastis sebanyak 1.291 kasus, kasus aktif meningkat sebesar 1.067 kasus dan angka kematian naik 35 jiwa dalam sepekan terakhir.
"BOR (keterpakaian bed isolasi dan ICU) di Aceh juga meningkat dibanding minggu sebelumnya, dari 56 persen menjadi 59 persen," ujar Wiku.
Dia meminta pimpinan daerah di Aceh membaca data secara detail seperti positivity rate, selisih kasus minggu serta kasus aktifnya agar tepat dalam mengambil keputusan penanganan pandemi.
"Aceh mohon segera lakukan koordinasi dengan pemerintah pusat terkait sinkronisasi data dan pastikan data yang terlaporkan sesuai dengan pencatatan di daerah," ucapnya.
Wiku juga meminta pemerintah daerah untuk meningkatkan testing dan tracing kasus dengan target 1:1000 orang per minggu, serta masyarakat juga harus mau dites demi pengendalian pandemi.
Baca Juga: Satgas Akui Kasus Positif Covid-19 Turun karena Testing Menurun
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kritik Pedas Ray Rangkuti: Di Indonesia, Musibah Sering Jadi Peluang Bisnis Pejabat!
-
Gerindra Dukung Pilkada Balik ke DPRD: Anggaran Rp37 Triliun Lebih Baik Buat Kesejahteraan Rakyat!
-
PDIP Integrasikan Politik Tata Ruang dan Mitigasi Bencana, Terjemahkan Visi Politik Hijau Megawati
-
Demo Buruh Tolak UMP 2026, Pramono Anung: Kami Tetap Berikan Layanan Terbaik
-
Bawa Pesan Kemanusiaan dari Megawati, PDIP Kirim 30 Ambulans dan Tim Medis ke Sumatra
-
Bupati Bireuen Tinjau Jembatan Krueng Tingkeum, Siap Dukung Kelancaran Logistik Aceh-Medan
-
APBD DKI 2026 Menyusut, Ini Sektor yang Akan Jadi Fokus Utama
-
Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, YLKI Minta Audit Independen dan Tanggung Jawab Operator!
-
1.392 Personel Siaga di Silang Monas, Kawal Aksi Buruh Hari Ini!
-
Aturan Royalti Musik Tak Kunjung Jelas, Pelaku Usaha Butuh Kepastian Hukum di Momen Nataru