Suara.com - Beredar foto Presiden Soekarno dan Jenderal Sudirman bersama seorang pria yang disebut merupakan ayah Habib Rizieq Shihab.
Foto ini dibagikan oleh akun Facebook bernama Bung Jack. Akun ini memperlihatkan foto Presiden Soekarno, Jendral Sudirman, dan seorang pria yang diklaim sebagai ayahanda Rizieq Shihab.
Selain itu, akun ini juga menuliskan narasi Pemerintah Belanda sengaja menutupi sejarah foto tersebut. Alasannya, pemerintah khawatir umat Islam bersatu.
Adapun narasi yang dibagikan sebagai berikut:
“Agar publik melek politik sejarah. Ada yg tahu siapa laki-laki di tengah Soekarno dan Jend Soedirman saat itu saat itu?!.. Beliau adalah Ayahandanya Habib Risziq Shihab berita ini sengaja di tutupi sejarah oleh compeni pemerintah penjajah saat itu ykni Belanda karena khwatir umat islam bersatu”
Lantas benarkah klaim tersebut?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, narasi ayah Habib Rizieq berfoto bersama Presiden Soekarno dan Jenderal Sudirman tidak benar.
Faktanya, pria dalam foto tersebut adalah Mohammad Yunus Khan. Ia merupakan salah satu anggota Indian Foreign Service dan duta besar India untuk Indonesia.
Baca Juga: Bela Ustaz Yahya Waloni, Kubu Rizieq Khawatir Isi Alquran dan Hadis Dinilai Penodaan Agama
Selain Indonesia, Mohammad Yunus juga pernah menjabat sebagai duta besar India untuk Turki, Indonesia, Irak, dan Spanyol.
Adapun konteks dalam foto, mereka bertiga sedang mengunjungi Magelang pada 27 Agustus 1948. Foto pria yang di tengah identik dengan seorang bernama Mohammad Yunus Khan.
Mohammad Yunus memang beberapa kali mengunjungi Indonesia untuk tugas diplomatik. Ia pernah berkunjung ke Jombang, Jawa Timur pada 1947, serta kunjungan bersama Presiden Soekarno ke Wonosobo, Jawa Tengah pada 3 Maret 1948.
Sementara itu, ayah Habib Rizieq Shihab bernama Habib Hussein bin Muhammad Shihab atau Hussein bin Muhammad bin Hussein bin Abdullah bin Hussein bin Muhammad bin Shaikh bin Muhammad Shihab. Ia adalah seorang pendiri gerakan Pandu Arab Indonesia yang didirikan bersama teman-temannya pada tahun 1937.
Pandu Arab Indonesia adalah sebuah perkumpulan kepanduan yang didirikan oleh orang Indonesia berketurunan Arab yang berada di Jakarta. Organisasi ini kemudian berganti nama menjadi Pandu Islam Indonesia (PII).
Hoax yang sama pernah beredar pada tahun 2020. turnbackhoax.id telah melakukan pengecekan fakta dengan judul artikel “[SALAH] “laki-laki di tengah Soekarno dan Jend Soerdirman itu adalah ayahandanya Habieb Risziq Shihab”.
Berita Terkait
-
Bela Ustaz Yahya Waloni, Kubu Rizieq Khawatir Isi Alquran dan Hadis Dinilai Penodaan Agama
-
Kubu Rizieq Satroni PN Jakarta Timur buat Protes: Kami Keberatan Atas Ketidakadilan!
-
Ada Kabar Muhammad Kece Jadi Duta Pancasila, Cek Fakta Sebenarnya
-
Tidak Mau Disamakan Muhammad Kece, Ustadz Yahya Waloni Mengaku Ahli Teologi
-
Lokasi Pernikahan Terkena Banjir, Pasangan Ini Malah Senang Manfaatkan Momen
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf