Perihal Honor Tim Pemakaman Covid-19 Rp 70 Juta
Kabar ini pertama kali muncul setelah salinan Surat Keputusan tentang Susunan Petugas Pemakanan Covid-19 Jember ditemukan. Di sana tertulis, perangkat pemerintah kabupaten Jember mendapatkan honor dari urusan pemakaman korban Covid-19.
Tidak main-main, berdasarkan SK Bupati Jember Nomor 188/.45/1071.12/2021 yang ditandatangani olehnya pada 30 Maret lalu, Bupati, Sekda, Kepala BPBD, serta seorang Kabidnya menerima dana sebesar Rp 70 juta per orang.
Hendy Siswanto sendiri membenarkan adanya penerimaan honor tersebut. Tapi ia mengaku honor tersebut tidak digunakan secara pribadi. Sebab langsung disumbangkan kepada warga miskin. Terutama yang anggota keluarganya meninggal karena Covid-19.
“Memang benar saya terima honor itu dalam kapasitas kami sebagai tim monitoring dan evaluasi. Tetapi kami tidak bisa menolak itu, sebagai konsekuensi dari regulasi yang ada. Kita harus taat pada regulasi,” jelas Hendy saat dikonfirmasi.
Honor ini dikatakannya sudah sesuai dengan regulasi, namun ia membantah besaran honor yang diberikan padanya. Honor yang diterima para pejabat sebagai bagian dari monev berkisar pada Rp 100 ribu lantaran terjadi lonjakan kasus kematian covid-19 pada bulan Juni-Juli maka jumlah honornya pun besar.
Sementara itu Anggota Pansus Covid-19 DPRD Jember, Hadi Supaat berpendapat bahwa tindakan Hendy Siswanto tidak etis.
"Rakyat sukarela membantu pemerintah mencegah penyebaran Covid-19, tanpa di bayar. Sedangkan para pejabat itu, sudah memiliki gaji dan tunjangan tetap, kenapa masih terima honor dari pemakaman,” kata
Hingga saat ini, temuan terkait Haji Hendy dan perangkat pemkab Jember masih terus diselidiki. Tak heran jika kemudian profil Hendy Siswanto, Bupati Jember ini kemudian banyak dicari untuk melihat siapa sebenarnya dirinya.
Baca Juga: Polisi Periksa Bendahara BPBD Jember Terkait Honor Pemakaman Covid-19, Selanjutnya Bupati?
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Tag
Berita Terkait
-
Polisi Periksa Bendahara BPBD Jember Terkait Honor Pemakaman Covid-19, Selanjutnya Bupati?
-
Bupati Jember Kantongi Honor Rp 70 Juta dari Pemakaman Covid-19, DPRD: Tak Etis
-
Diam-diam Bupati Jember Terima Honor Tim Pemakaman Covid-19
-
Bupati Jember Hendy Siswanto Tegas Tolak Tambang Pasir di Pantai Selatan
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Sandra Dewi Menyerah? Terungkap Alasan Tunduk di Balik Pencabutan Gugatan Aset Korupsi Timah
-
Eks Jubir Gus Dur Sentil Kejagung: Prestasi Rp13 T Jadi Lelucon, Loyalis Jokowi Tak Tersentuh?
-
Cak Imin Soroti Gurita Bisnis Indomaret dan Alfamart: Membunuh Ekonomi Rakyat di Desa
-
Berani Tembaki Polisi dan Warga! Komplotan Curanmor Sadis Asal Lampung Ditangkap di Bekasi
-
Gibran Pilih Mancing Lele di Bekasi, Disindir Keras Politisi PKB: Lebih Baik dari Bung Hatta?
-
Fakta Viral Bakso Babi di Bantul, Warga Muslim Terkecoh Penjual Dianggap Tak Transparan
-
Sosok Dini Yuliani, Istri Bupati Purwakarta yang Meninggal Dunia Hari Ini
-
Heboh Rocky Gerung Plesetkan Lirik "Anak Sekecil itu Disuruh jadi Wapres", Iwan Fals Panik: Cukup!
-
Dana Publik Terancam? KPK Selidiki Dugaan Mark-Up Proyek Kereta Cepat Whoosh, DPR Mendukung
-
Said Didu ke Prabowo: Ciut Bentuk Komite Reformasi Polri Usai Ketemu Jokowi?