Inggris telah mengevakuasi lebih dari 13.7000 warga negara Inggris serta warga Afghanistan.
Jumlah itu merupakan yang terbesar kedua dalam operasi pengangkutan oleh Angkatan Udara Inggris sejak Penerbangan Berlin pada 1949, kata kemenhan.
Jerman
Jerman telah menghentikan penerbangan evakuasi sejak Kamis (27/8).
Militer Jerman sudah menerbangkan 5.347 orang, termasuk lebih dari 4.100 warga Afghanistan.
Jerman sebelumnya mengatakan telah mengidentifikasi bahwa ada 10.000 orang yang perlu dibawa keluar dari Afghanistan, termasuk staf lokal negara itu, juga sejumlah wartawan dan pegiat hak asasi manusia.
Sekitar 300 warga negara Jerman masih berada di Afghanistan, kata seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Jerman, Jumat (28/8).
Prancis
Kementerian Pertahanan Prancis mengatakan bahwa, hingga Kamis (27/8) petang, sudah lebih dari 100 warga negara Prancis serta sedikitnya 2.500 warga negara Afghanistan yang tiba di wilayah Prancis setelah diterbangkan dari Kabul.
Baca Juga: Sempat Dibawa ke Markas, Mantan Jurnalis Ini Hampir Mati saat Meliput di Afghanistan
Italia
Italia mengatakan pihaknya hingga 26 Agustus telah membawa keluar 4.832 warga Afghanistan dari negara mereka.
Pemerintah Italia memperkirakan bahwa pesawat terakhir untuk evakuasi akan meninggalkan Afghanistan pada Jumat (28/8) malam, kata Menteri Luar Negeri Luigi Di Maio kepada para wartawan.
Swedia
Swedia telah menghentikan misi evakuasi di Kabul, kata Menteri Luar Negeri Ann Linde, Jumat (28/8). Ia mengatakan bahwa secara keseluruhan ada 1.100 orang yang sudah diterbangkan keluar dari Afghanistan, termasuk staf lokal kedutaan besar dan keluarga mereka.
Belgia
Berita Terkait
-
Pengungsi Asal Afghanistan Dirikan Tenda di Kebon Sirih
-
Sempat Dibawa ke Markas, Mantan Jurnalis Ini Hampir Mati saat Meliput di Afghanistan
-
Staf Kedutaan Teledor, Dokumen Penting di Afghanistan Bisa Diakses dengan Mudah
-
Afghanistan Terkini Setelah Bom di Bandara Kabul
-
Sempat Menjabat Menteri Komunikasi Afghanistan, Pria Ini Kini Jadi Kurir
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan
-
Detik-detik Tembok Sekolah di Palmerah Roboh: Udah Goyah, Lari Selamatkan Diri dari Api
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini
-
Ngeri! Cekcok di RS Duta Indah Berujung Petaka, Wanita Dihajar Mantan Suami Sampai Gigi Rontok
-
KPK Kembalikan Aset Korupsi Taspen, Anggota DPR: Ini Harus Jadi Standar Penyelesaian Kasus