Suara.com - Pembelajaran tatap buka (PTM) di sejumlah sekolah kembali dilangsungkan di wilayah DKI Jakarta. Pada hari pertama PTM, Senin (30/8/2021) ada beberapa peserta didik yang mengeluhkan penggunaan masker.
SD Negeri Manggarai 01, Tebet, Jakarta Selatan menjadi salah satu sekolah yang berkesempatan melangsungkan PTM.
Plt Kepala Sekolah SD Manggarai 01, Sri Kadarti, mengungkapkan pada hari pertama ini dia mendapati keluhan dari siswa terkait penggunaan masker.
“Anak-anak risi pakai masker. Kita saja kadang-kadang (merasa tidak nyaman). Karena kan oksigen sama karbon dioksida keluar masuk,” kata Sri saat ditemui Suara.com di SD Negeri Manggarai 01, Jakarta Selatan.
Sebagai solusinya, kata Sri, para peserta didiknya diminta untuk mengganti maskernya, jika dirasa sudah tidak nyaman.
“Intinya kalau sudah tidak nyaman (kami minta) diganti,” kata Sri.
Kendati ada temuan keluhan dari siswa, Sri mengaku PTM hari pertama di sekolahnya berjalan dengan baik. Dia mengaku sangat menjaga protokol kesehatan dengan ketat.
“Alhamdulillah lancar,” imbuh Sri.
Ia menuturkan, ada 128 siswa yang masuk pada hari pertama ini, dengan rincian terdiri dari 64 siswa kelas 4 dan 64 siswa kelas 1.
Pada proses pembelajarannya, masing-masing tingkatan kelas dibagai dalam 4 ruangan. Satu ruangan hanya diisi 12 siswa. Jadwalnya juga dibagi dua, yakni dari pukul 07.00 – 9.00 WIB dan pukul 09.30 WIB – 10.30 WIB.
Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya kerumunan yang berpotensi sebagai media penyebaran Covid-19.
Masing-masing peserta didik kata dia, hanya dapat mengikuti PTM satu kali, berikutnya mereka akan mengikuti proses belajar secara daring.
Karenanya, pada pertemuan tatap muka, para guru memanfaatkan dengan penguatan mata pelajaran esensial seperti Matematika dan IPA.
“Karena kan kalau itu (mata pelajaran esensial) diajarkan daring agak susah ya mengajarkannya, jadi kami kuatkan saat pertemuan tatap muka,” kata Sri.
Ratusan Sekolah Dibuka
Baca Juga: PTM Hari Pertama, Pihak Sekolah Minta Orang Tua Murid Tidak Berkerumun Saat Menjemput
Pada Senin (30/8/2021) ini, sebanyak 610 sekolah kembali dibuka di DKI Jakarta, menyusul diturunkannya status PPKM ke level 3 karena angka kasus Covid-19 yang mulai terkendali.
Pembukaan sekolah kembali, berdasarkan kebijakan yang dituangkan dalam Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 1026 Tahun 2021 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3 disebutkan, untuk satuan pendidikan jenjang SD, SMP, dan SMA, yang melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas dilaksanakan dengan kapasitas maksimal 50 persen.
Namun untuk jenjang pendidikan sekolah luar biasa seperti SDLB, MILB, SMPLB, SMLB, dan MALB maksimal 62 persen sampai dengan 100 persen dengan menjaga jarak minimal 1,5 meter dan maksimal 5 lima peserta didik perkelas.
Sementara untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), maksimal 33 persen dengan menjaga jarak minimal 1,5 meter dan maksimal 5 lima peserta didik perkelas.
Dalam aturan itu, juga disebutkan tenaga pendidikan dan peserta didik di atas 12 tahun telah divaksinasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
Terkini
-
Jakarta Kebakaran Lagi, 10 Warung di Kalideres Ludes Terbakar
-
Pemprov Aceh Surati PBB Minta Bantuan, Komisi II DPR: Tak Usah Diperdebatkan
-
Terungkap, Ada Nama Kakak Najwa Shihab di Grup Mas Menteri Core Team Nadiem Makarim
-
Gubsu Bobby Nasution: Pemerintah Pusat Sangat Membantu Pemulihan Pascabencana
-
Pemprov Aceh Minta Bantuan PBB, Nasir Djamil: Bukan Berarti Pusat Tak Sanggup, Ini Misi Kemanusiaan
-
Kuasa Hukum Kerry Sebut Tak Ada Dakwaan Soal Pengoplosan BBM di Kasus Pertamina
-
Cirebon Dipilih Jadi Titik Strategis Siaga SPKLU PLN Saat Nataru
-
Jaksa Bongkar 3 Nama Titipan Walkot Semarang untuk Nadiem di Kasus Pengadaan Chromebook
-
Jangan ke MA, Mahfud MD Dorong Presiden Ambil Alih Pembatalan Perpol Jabatan Sipil Polri
-
Proyek Chromebook Diduga Jadi Bancakan, 3 Terdakwa Didakwa Bobol Duit Negara Rp2,18 Triliun