Suara.com - Beredar narasi di pesan singkat menyebutkan air kelapa muda yang dicampur jeruk nipis, garam, dan madu dapat mengobati covid-19.
Narasi tersebut beredar melalui pesan di WhatsApp. Racikan air kelapa yang dicampur dengan jeruk nipis, garam, dan madu disebut mampu mengobati pasien yang positif covid-19.
Berikut narasi pesan tersebut.
"Tolong bantu dikasih tahu ke saudara-saudara kita yang kena covid-19. Ini obat pemberian dari Tuhan yang mudah didapat yang sangat manjur.
1 bji air kelapa muda
1 biji jeruk nipis diperas
1/2 sendok teh garam
2 sendok madu
Semua diaduk dan diminum airnya, dijamin 1 jam kemudian virusnya akan hilang. Mudah-mudahan semua dalam keadaan sehat walafiat.
Baca Juga: Sejumlah 2,6 Juta Remaja Sudah Vaksin Dosis I, Tapi Belum Merata di Seluruh Indonesia
Info dari teman yang kakaknya di Kota Bau-Bau Sulawesi Tenggara obat herbal ini sangat manjur. Bisa diinfokan ke saudara, teman atau keluarga kita terima kasih. Indahnya berbagi."
Lantas, benarkah narasi pesan yang beredar itu?
PENJELASAN
Dikutip dari Turnbackhoax.id--jaringan Suara.com, belum ada hasil penelitian yang menyebutkan tentang campuran air kelapa, jeruk nipis, garam, dan madu sebagai obat covid-19.
Berdasarkan pernyataan Guru Besar Departemen Penyakit Dalam FKUI, Ari Fahrial Syam menegaskan campuran tersebut justru berpotensi meningkatkan asam lambung dan menyebabkan maag.
"Kalau orang ada masalah dengan maag, itu bisa jadi problem. Jeruk nipis asam sama garam asin, maag-nya bisa kambuh. Saya terus terang saja juga ada pasien-pasien dapat jeruk nipis, jadi maag-nya kambuh," papar Ari.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Wapres Ma'ruf Amin Sebut Penolak Vaksin Akan Masuk Neraka, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Viral Kartu Nikah Versi Baru Ada 4 Kolom Foto Istri, Benarkah?
-
Vaksin COVID-19 Mengandung Babi Ubah Manusia Jadi Zombie? Cek Fakta Sebenarnya
-
Benarkah Sido Muncul Bagi-bagi Hadiah Uang Rp 75 Juta? Cek Fakta Sebenarnya
-
CEK FAKTA: Foto Perempuan Afghanistan Berpakaian Modern di Tahun 1970, Benarkah?
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Danantara 'Wajibkan' Menkeu Purbaya Ikut Rapat Masalah Utang Whoosh
-
Viral Biaya Tambahan QRIS Rp500: BI Melarang, Pelaku Bisa Di-Blacklist
-
Harga Minyak Dunia Merosot Imbas Stok AS Melonjak
-
Kiper Muda Rizki Nurfadilah Korban TPPO: Disiksa hingga Disuruh Nipu Orang China
-
10 Mobil Bekas Pilihan Terbaik buat Keluarga: Efisien, Irit dan Nyaman untuk Harian
Terkini
-
Harta Karun Rafael Alun Disita, Rumah Mewah Rp19,7 M di Kebayoran Baru Kini Milik Negara
-
Visi 4 Tahun Prabowo: Bangun RS Canggih di Tiap Kabupaten, Kuliah Dokter Gratis
-
BGN: Program MBG Tak Bisa Dikorupsi, Uangnya Tidak akan Keluar
-
Khawatir Diberangus, Pedagang Thrifting Mengadu ke DPR dan Minta Dilegalkan
-
Setyo Budiyanto Berharap Apa yang Menjadi Kewenangan KPK Tidak Berubah dengan Adanya UU KUHAP Baru
-
Inisiatif Jokowi, Diresmikan Prabowo: RS KEI Surakarta Siap Kurangi Pasien Berobat ke Luar Negeri!
-
Fakta Baru Mayat di Cikupa: Diduga Tewas Sepekan, Dibungkus Plastik dan Karung
-
'Tangan Ikut Berlumuran Darah', Alasan Sipil ASEAN Tolak Komnas HAM Myanmar di Forum Jakarta
-
Saksi Beberkan Proses Penyewaan Kapal Angkut Minyak Mentah Pertamina
-
Soroti Tragedi SMAN 72 Jakarta dan SMPN 19 Tangsel, FSGI: Sekolah Lalai, Aturan Cuma Jadi Kertas!