Suara.com - Mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI), Munarman menjadi tersangka karena diduga terlibat dengan kelompok terorisme.
Terhitung sejak ditangkap pada 27 April 2021 lalu, dia telah mendekam di rumah tahanan Bareskrim Polri kurang lebih selama 5 bulan.
Juju Purwanto salah satu tim kuasa hukum Munarman mengungkapkan kondisi kliennya itu. Dia mengaku telah bertemu dengan Munarman beberapa waktu lalu.
“Alhamdulillah saat ini (Munarman) sehat,” kata Juju kepada wartawan di Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (1/9/2021).
Juju mengungkapkan sebelumnya mereka sempat dipersulit pihak Bareskrim Polri untuk bertemu dengan Munarman. Dari informasi yang diterimanya, hal itu karena kasus terorisme yang disangkakan kepada kliennya.
“Jadi khusus ya,” imbuhnya.
Kekinian, terhitung setelah tiga bulan pertama Munarman ditahan, mereka lebih leluasa untuk bertemu.
“Sempat ketemu terakhir, setelah tiga bulan (Munarman ditahan) sempat ketemu,” ujar Juju.
Sementara itu terkait upaya peradilan yang akan dilakukan untuk Munarman, dia mengatakan mereka masih menunggu proses hukum selanjutnya yang akan dijalani kliennya.
Baca Juga: Munarman Tak Tahu Rimbanya, Marwan: Ingat Pak Jokowi, Ada yang Lebih Berkuasa dari Anda!
“Pastinya kami lihat dulu perkembangan hukumnya,” tandasnya.
Berbaiat ISIS
Munarman sebelumnya ditangkap Densus 88 Antiteror Polri di rumahnya yang berlokasi di Perumahan Modern Hills, Cinangka, Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa, 27 April 2021. Munarman selanjutnya digelandang ke Rutan Narkoba Polda Metro Jaya.
Adapun penangkapan terhadap Munarman diduga berkaitan dengan kegiatan baiat teroris di tiga kota.
Ramadhan ketika itu menyebut, baiat tersebut di antaranya dilakukan di Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Makassar dan Medan.
"Baiat di Makassar yang ISIS," ungkap Ramadhan.
Berita Terkait
-
Munarman Tak Tahu Rimbanya, Marwan: Ingat Pak Jokowi, Ada yang Lebih Berkuasa dari Anda!
-
Sahabat: Hentikan Kriminalisasi, Terorisasi, dan Fitnah terhadap Munarman
-
Sahabat Pendukung Munarman Desak Munarman Dibebaskan
-
Aktivis Tionghoa Desak Habib Rizieq Segera Dibebaskan: Jangan Sakiti Umat, Ingat Pancasila
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog