Suara.com - Sekretaris Jenderal DPP Partai Hanura, Gede Pasek Suardika menyinggung soal bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) ke dalam koalisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf baru-baru ini. Hanura mengingatkan Jokowi soal porsi alokasi kursi di kabinet.
Pasek mengatakan, dalam pertemuan 5 partai politik koalisi pemerintahan non-parlemen bersama Jokowi di Istana, Rabu (1/9/2021) kemarin, Hanura menegaskan posisinya sebagai partai pengusung dua kali Jokowi di Pilpres.
"Hanura mengingatkan bahwa posisi partai Hanura kemarin itu adalah sebagai pengusung dua kali kepemimpinan pak Jokowi. Sekedar mengingatkan saja, walaupun tak ada di parlemen, positioning Hanura sebagai pengusung," kata Pasek kepada Suara.com, Kamis (2/9/2021).
Menurut Pasek, penegasan tersebut disampaikan kepada Jokowi sebagai pengingat agar adil memberikan jatah kursi di pemerintahan kepada kawan baru dalam koalisi.
"Ya harapannya ketika ada partai baru yang dulunya lawan politik masuk tentu posisinya harus pas juga duduk-duduknya," ujarnya.
"Artinya ke sana arahnya. Kadang-kadang perlu diingat-ingatkan juga kan. Posisi waktu bertanding di mana, ketika pembagian hadiahnya gimana hehe," sambungnya.
Kendati begitu, Pasek mengaku partainya tetap mendukung pemerintahan Jokowi. Terutama dalam menangani permasalahan pandemi Covid-19.
"Intinya kita tetap mendukung pemerintahan Jokowi karena sudah berkonsentrasi pada kepentingan rakyat. Dari pemaparan sudah sangat bagus kita lihat. Posisi Indonesia dalam konstelasi menghadapi covid dunia cukup bagus juga," tandasnya.
PAN Bergabung
Baca Juga: PAN Minta Zulkifli Hasan Maju Sebagai Capres 2024
Sebelumnya, Partai Amanat Nasional (PAN) sampaikan hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-II yang digelar hari ini Selasa (31/8/2021). Hasilnya tegaskan PAN bergabung dengan koalisi pemerintahan Jokowi-Maruf untuk ke depan.
"Rakernas menyetujui Partai Amanat Nasional untuk bergabung di barisan partai koalisi pemerintah dalam rangka memberikan kebaikan, dalam rangka membawa kebaikan dan manfaat buat masyarakat bangsa dan negara," kata Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga ditemui disela-sela acara, Warung Buncit, Jakarta Selatan, Selasa.
Ia mengklaim, seluruh Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PAN telah satu suara menyetujui untuk gabung bersama koalisi pemerintahan.
Berita Terkait
-
PAN Minta Zulkifli Hasan Maju Sebagai Capres 2024
-
Soal Posisi di Kabinet, Zulkifli Hasan: PAN Siap Ditugaskan
-
PAN Gelar Rakernas II, Tegaskan Merapat ke Barisan Pemerintahan Jokowi-Maruf
-
Hasil Rakernas ke-II, PAN Tegaskan Merapat ke Koalisi Pemerintah
-
Pemerintah Diisukan Jauh dari Islam, Ketum PAN Ungkap Orang-orang di Lingkaran Jokowi
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat