Suara.com - Anggaran perjalanan dinas pemerintah provinsi secara nasional mencapai Rp9,4 triliun. Jawa Timur menjadi provinsi terbanyak anggaran perjalanan dinas, mencapai Rp749 miliar. Sedangkan Provinsi Gorontalo menjadi daerah yang dinilai paling sedikit anggaran perjalanan dinasnya, Rp101 miliar.
Kementerian Dalam Negeri meminta daerah untuk mengurangi anggaran perjalanan dinas yang sifatnya koordinasi dan konsulitasi dengan mengoptimalkan teleconference.
"Harapan kami dengan budaya kerja baru melalui zoom meeting bisa memberikan semacam efisiensi di dalam belanja anggaran," kata Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri Mochamad Ardian, hari ini.
Di tengah pandemi Covid-19, anggaran perjalanan dinas dapat dikurangi dengan menerapkan budaya baru dalam berkomunikasi yakni dengan memanfaatkan teknologi.
Seperti pelajar hingga Presiden Joko Widodo yang kerap memanfaatkan teknologi untuk dapat berkomunikasi dengan banyak pihak.
Budaya baru atas perilaku belanja diharapkan bisa menurunkan anggaran belanja anggaran.
Tapi Ardian tidak memungkiri ada perjalanan dinas yang tidak bisa dihindari.
"Misalnya ada kegiatan-kegiatan pembangunan infrastruktur yang mungkin sudah 100 persen, tapi kita harus tinjau ke lapangan betul tidak antara yang ada di atas kertas ataupun yang di lapangan," katanya.
Baca Juga: Instruksi Mendagri Terbaru PPKM Level 3 dan 2 Jawa-Bali Untuk Sektor Pendidikan
Berita Terkait
-
Copot Kepala Sekolah Karena Disiplinkan Anaknya, Kemendagri Periksa Wali Kota Prabumulih
-
Khawatir Gejolak Sosial, Komisi II DPR Minta Mendagri Setop Efisiensi Transfer Dana ke Daerah
-
Dedi Mulyadi Pangkas Anggaran Dinas dari Rp1,5 Miliar Jadi Rp100 Juta, Sisanya Banyak!
-
CEK FAKTA: Benarkah Kementerian Dalam Negeri Israel Dihantam Rudal Iran?
-
Dana Otsus Papua Macet, Wamendagri Ultimatum Pemda Papua: Kalau Tak Selesai Saya Kejar!
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Di Hadapan Mahasiswa Unpad, Pramono Anung Tegaskan Pemimpin Tak Boleh Tersulut Emosi
-
Sule Kena Tilang Saat Bawa Double Cabin, Dishub DKI: Sudah Sesuai Prosedur
-
Gibran Disebut Cawapres Prabowo Lagi di 2029, PSI: Pernyataan Jokowi Powerfull
-
Tangis Nanik Deyang Minta Maaf soal Kasus Keracunan MBG Tuai Pro Kontra
-
PBNU Desak Penetapan Tersangka Korupsi Kuota Haji, KPK Sebut Pemeriksaan Masih Intensif
-
Apa Itu Cassandra Paradox? Bikin Rocky Gerung Walkout dari Talkshow dengan Relawan Jokowi
-
Isyana Bagoes Oka Dikabarkan Jadi Wakil Ketua Umum PSI, Kaesang Siap Umumkan
-
SMAN 62 Pastikan Farhan Masih Berstatus Siswa Aktif Meski Ditahan Polisi
-
Kementerian BUMN Bakal Tinggal Kenangan, Ingat Lagi Sejarahnya Sebelum Dihapus
-
Minta KPK Segera Tetapkan Tersangka Kasus Haji, Awan PBNU: Jangan Digoreng Ngalor Ngidul