Suara.com - Seorang wanita di Hawaii, Chloe Mrozak ditangkap oleh polisi karena berusaha bepergian dengan kartu vaksin palsu.
Wanita dari Oak Lawn itu tiba Senin, 23 Agustus setelah mengunggah kartu vaksin palsu untuk menghindari karantina wajib 10 hari di Hawaii, kata pihak berwenang.
Menyadur CBS Chicago Kamis (2/9/2021), ia ditangkap ketika pergi ke bandara untuk penerbangan pulang.
Penyelidik mengidentifikasi Mrozak dari tato di pinggulnya, yang ditemukan pihak berwenang dari profil Facebook.
Seorang pemeriksa di bandara telah menyuarakan keprihatinan tentang keaslian catatan vaksin Mrozak, tetapi dia diizinkan meninggalkan bandara.
Seorang administrator menghubungi Agen Khusus Wilson Lau dengan kantor jaksa agung negara bagian dengan kecurigaan kartu vaksin Mrozak palsu.
Dalam sebuah pernyataan tertulis, Lau mengatakan berusaha menghubungi Mrozak melalui telepon dan email yang dia berikan pada formulir yang diisi pelancong ketika memasuki negara bagian.
Dia juga menemukan wanita itu tidak memiliki reservasi di hotel yang dimasukkan pada formulir perjalanan.
Satu kesalahan besar, Moderna salah ditulis sebagai 'Maderna'. Ia juga mengatakan dapat suntikan di Delaware, tetapi Lau mengatakan negara bagian tidak memiliki catatan tentang vaksinasinya.
Baca Juga: Tidak Semua Warga Bandar Lampung Bisa Dapatkan Vaksin Moderna, Ini Syaratnya
Di Hawaii, menggunakan kartu vaksin palsu untuk perjalanan ke negara bagian adalah pelanggaran ringan dengan denda USD 5,000 dan/atau penjara hingga satu tahun untuk setiap hitungan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
7 Fakta Gunung Semeru Terkini Kamis Pagi, Status Darurat Tertinggi
-
Sempat Sakit, Adik Jusuf Kalla Diperiksa Kasus Korupsi PLTU Rp1,35 Triliun Hari Ini!
-
Satpol PP Akan Bongkar 179 Bangunan Liar di Sepanjang Akses Tol Karawang Barat
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng