Suara.com - Penampakan bonsai baru-baru ini menggegerkan media sosial. Bagaimana tidak, tanaman bonsai milik seorang warga itu tampak melayang di udara.
Video penampakan bonsai melayang tersebut dibagikan oleh akun Facebook Her Linaa. Hingga berita ini dipublikasikan, video sedikitnya telah mendapatkan 1.100 tanda suka, 153 komentar, dan dibagikan ulang 289 kali.
"Nih yang kemarin viral (versi video)," tulis pemilik akun sebagai keterangan Facebook seperti dikutip Suara.com, Sabtu (4/9/2021).
Dalam video, bonsai itu dijadikan hiasan rumah. Namun yang menarik, bonsai itu tidak diletakkan di meja atau lantai, melainkan melayang di udara.
Ternyata, bonsai itu bisa melayang karena menempel pada sebuah rantai. Penampakan rantai itu sendiri terlihat begitu natural seakan tidak menahan beban.
Sebaliknya, rantai itu justru tampak jatuh dari bonsai ke sebuah meja. Walau begitu, cara itulah yang membuat bonsai bisa melayang dengan indah.
Salah seorang warganet menjelaskan bagaimana bonsai bisa melayang. Ia mengungkapkan setiap tahapan untuk membuat bonsai melayang yang membutuhkan las.
"Rangka pot dari besi di las ke rantai, dan setiap mata rantai di las juga satu persatu. Untuk masalah kuat atau gak nya, tergantung waktu pengelasannya. Kalau pengelasannya bagus jangan kan cuma beban bonsai dan tanah yang sedikit itu, beban 100 kilogram pun itu rantai sanggup menopangnya," jelas seorang warganet.
Video bonsai melayang ini sendiri langsung ramai dikomentari warganet. Namun, mereka justru ramai berdebat mengenai ide bonsai tersebut.
Baca Juga: Detik-detik WO Sambut Tamu Tak Diundang, Nyelonong Masuk Naik Motor Pengangkut Sampah
Sebagian warganet memuji habis-habisan kreativitas pembuat bonsai melayang itu. Sedangkan sebagian lainnya justru mencibir karena dinilai merusak.
"Jadi keinget film Avatar," sahut warganet.
"Itu rantainya sudah di las satu dengan yang lain. Jadi itu pohon bukan melayang, tapi memang ditumpu oleh rantai," jelas warganet.
"Memang karya seni tingkat tinggi luar biasa pokoknya bagi yang mendesain jempol semua deh," puji warganet.
"Alasannya mempunyai nilai seni yang tinggi, padahal pohon besar yang menghasilkan buah, oksigen, rindang dan sangat berguna bagi lingkungan alam sekitar dianggap gak bernilai," kritik warganet.
"Bnyak yang sirik ternyata. Bukan cara buatnya yang dinilai, tapi idenya, kreatif nya. Kalau sudah lihat hasilnya pastilah pada tahu cara bikinnya, tapi apa sempet punya ide kreatif gitu. Keren bang. Lanjutkan kreativitasnya," dukung warganet.
Berita Terkait
-
Detik-detik WO Sambut Tamu Tak Diundang, Nyelonong Masuk Naik Motor Pengangkut Sampah
-
Prewedding Barbar! Calon Pengantin Naik Gunung Pakai Baju Adat, Hasilnya Bikin Syok
-
Viral Jalanan di Malang Dijadikan Lintasan Balap Liar, Warganet: Meresahkan
-
Viral Pria Ini Masak Kecoa di Wajan, Sukses Bikin Publik Merinding
-
Viral Video Nakes Masuk Ruang Isolasi, Pasien Teriak Histeris Bikin Senam Jantung
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Satpol PP Akan Bongkar 179 Bangunan Liar di Sepanjang Akses Tol Karawang Barat
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya