Suara.com - Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan kalau kasus Covid-19 di Indonesia sudah lebih baik dibandingkan beberapa negara tetangga yang kini malah tengah mengalami eskalasi. Namun ia berpesan kepada seluruh masyarakat untuk tidak terlena ketika melihat penyebaran kasus Covid-19 di tanah air mengalami penurunan.
Dante mengungkapkan negara yang kini tengah mengalami eskalasi Covid-19 ialah Malaysia, Filipina dan Vietnam. Sementara Indonesai sudah melewati masa puncak di mana kasus konfirmasi Covid-19 meningkat dan berpengaruh terhadap ketersediaan rumah sakit serta kasus kematian.
"Sedangkan kita sudah mulai menurun," ungkap Dante saat konferensi pers yang disiarkan melalui akun YouTube Kemenko Marves, Senin (6/9/2021).
Kendati begitu, bukan berarti masyarakat juga ikut melonggarkan protokol kesehatan Covid-19. Justru saat ini menjadi waktu yang tepat bagi ketahanan medis. Menurutnya ketahanan medis tersebut penting karena melihat adanya kenaikan kasus di beberapa tempat.
Seperti misalnya di Amerika Serikat di mana vaksinasinya sudah mencapai 52 persen, namun mereka tetap dihadapi dengan kenaikan kasus Covid-19. Dante mengatakan hal tersebut disebabkan oleh abainya protokol kesehatan lantaran menganggap sudah mendapatkan vaksinasi.
"Jadi vaksinasi bukan satu-satunya game changer tetapi merupakan salah satu komponen yang penting untuk dilakukan tetapi hal penting adalah penerapan prokes di masyarakat. setiap kali terjadi kenaikan mobilitas masyarakat, selalu disertai dengan peningkatan kasus tersebut," tuturnya.
Oleh sebab itu, Dante mengingatkan masyarakat supaya tetap hati-hati terlebih akan ada hari libur nasional pada bulan depan. Masa libur nasional itu kerap menjadi momen naiknya kasus Covid-19 di Indonesia.
"Kita masih berhati-hati karena setiap kali peningkatan mobilitas selalu disertai dengan peningkatan kasus tersebut."
Baca Juga: Kasus Covid-19 Mendekati Rekomendasi WHO, Wamenkes: Tracing Mesti Ditingkatkan
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Akhmad Wiyagus Resmi jadi Wamendagri, Benjamin Paulus jadi Wamenkes
-
Eky Priyagung Sentil Isu Energi dengan Guyonan Segar di Local Media Summit 2025
-
Resmi! Prabowo lantik Eks Kabaintelkam Peraih Hoegeng Award Akhmad Wiyagus Jadi Wamendagri
-
Air Mata & Ketegangan Warnai Dua Episode Pertama Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas
-
Prabowo Lantik Gubernur dan Wakil Gubernur Papua di Istana, Begini Sumpahnya
-
Apes! Angkut 3 Motor Curian Lewat Tol, Komplotan Maling Ini Malah Dicokok Rombongan TNI
-
Soal Kasus Laptop, Ahli Hukum Sebut Penghitungan Kerugian Negara Tidak Harus Berasal dari BPK
-
Beda dengan Analisa BRIN, Polisi Tak Temukan Tanda-tanda Meteor Jatuh di Cirebon
-
SMAN Banua Kalsel Resmi Diperkenalkan Jadi Sekolah Garuda Transformasi
-
Labfor Polri Turun Tangan, 14 Sampel DNA Korban Ponpes Al Khoziny Dibawa ke Jakarta buat Diteliti