Suara.com - Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan rata-rata kasus positif Covid-19 secara nasional kini mencapai 6,97 persen atau mendekati angka yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Adapun pemerintah melakukan strategi meningkatkan tracing untuk memperkecil rata-rata kasus positif Covid-19 secara nasional.
"Karena itu tracing harus ditingkatkan. Tracing sampai sekarang sudah sampai 7,98 persen, kami harapkan kita bisa mencapai tracing ini menjadi sekitar 10 persen. 1 kontak terkonfirmasi per tracing yang dilakukan," kata Dante saat konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Kemenko Marves, Senin (6/9/2021).
Penurunan rata-rata kasus positif Covid-19 disebutkan Dante bukan hanya terjadi dalam skala nasional, melainkan juga di sejumlah daerah. Kendati demikian, ia tidak menampik masih adanya daerah yang rata-rata kasus positifnya masih tinggi.
Dengan demikian, Dante berharap daerah-daerah tersebut bisa melaksanakan upaya tracing yang lebih optimal. Terlebih daerah itu juga harus memanfaatkan penyebaran kasus Covid-19 yang tengah melandai seperti saat ini untuk melakukan tracing.
"Sehingga kita menghindari dari lonjakan kasus berikutnya mungkin lebih berat," ucapnya.
Selain itu, Dante juga mengutip pernyataan Preside Jokowi di mana perlunya percepatan vaksinasi untuk memenuhi target 2,5 juta per hari. Menurutnya Dinas Kesehatan Provinsi harus berperan aktif melakukan distribusi ke kabupaten/kota.
"Tentu ini butuh partisipasi dari semua pihak, ini bukan lagi kegiatan program vaksinasi pemerintah tapi gerakan vaksinasi secara nasional. dengan membuat diksi gerakan maka ini akan jadi tanggung jawab TNI/Polri, kementerian, kelembagaan, swasta, dan masyarakat," ucapnya.
"Pemerintah daerah sebaiknya dipimpin sekda untuk melakukan koordinasi dengan lintas sektor untuk percepatan vaksinasi di wilayahnya."
Baca Juga: Vaksinasi, Satu-satunya Cara Mendapatkan Herd Immunity untuk Keluar dari Pandemi
Berita Terkait
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Koalisi RFP: Draf RUU KUHAP Justru Jadikan Polisi 'Super Power', Harus Dibatalkan
-
Heboh Akun Instagram Tunjukkan Gaya Flexing Pejabat dan Keluarganya, Asal-Usulnya Dipertanyakan
-
Ustaz Khalid Basalamah Kembalikan Uang ke KPK, Terjebak Pusaran Korupsi Kuota Haji?
-
Kemensos Buka 'Pintu Ampun' 600 Ribu Rekening Bermasalah Bisa Terima Bansos Lagi, Ini Syaratnya
-
Interflour Gandeng Sekolah Vokasi IPB, Cetak Profesional Kuliner dan Bongkar Tren Kue Artistik 2025
-
PBNU Tegaskan Tak Terlibat Korupsi Kuota Haji, Dukung Penuh KPK
-
YLBHI Kritik Keras Iklan Prabowo di Bioskop: Disebut Upaya Propaganda Mirip Pemimpin Otoriter
-
Isu Reshuffle Lagi, Mahfud MD Dikabarkan Jadi Menteri Kabinet Prabowo
-
Muncul Wacana Mahfud MD Jadi Jaksa Agung: Budi Arie dan Silfester Mendadak Pingsan
-
Istana Turun Tangan, Bantah Keras Tim Reformasi Polri Jadi 'Algojo' Kapolri