Suara.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyebut 10 pelaku sindikat penipuan dengan mencatut nama artis Baim Wong seluruhnya berasal dari Sulawesi Selatan. Sebagian besar dari pelaku adalah lulusan SD dan SMP.
"Mereka rata-rata lulusan SD dan SMP," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (7/9/2021).
Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya sebelumnya membekuk 10 pelaku sindikat penipuan dengan mencatut nama artis Baim Wong. Mereka menipu korbannya dengan kedok pemenang hadiah uang tunai senilai Rp50 juta secara cuma-cuma alias giveaway.
"Pelapornya adalah saudara Baim Wong sendiri dan WT," ujar Yusri.
Sindikat ini terbagi ke dalam dua kelompok. Masing-masing kelompok beranggotakan dua dan delapan orang.
Kedua kelompok ini menggunakan modus serupa. Mereka menjaring korbannya lewat pesan singkat atau SMS.
"Modusnya dia kirim SMS blast ke korban secara acak, random isinya selamat nomor anda dapat hadiah Rp50 juta give way dari Baim Wong," ungkap Yusri.
Setelah berhasil menjaring korbannya, sindikat pelaku penipuan ini kemudian meminta sejumlah uang dengan dalih untuk biaya administrasi, pajak, hingga biaya peliputan untuk ditayangkan di salah satu stasiun televisi swasta. Salah satu korban mengaku tertipu hingga Rp11 juta.
"Mereka ini sindikat pemain lama. Kami masih dalami lagi untuk korban-korbannya," jelas Yusri.
Baca Juga: Catut Nama Baim Wong, Sindikat Penipu Modus Giveaway Ditangkap
Atas perbuatannya, kesepuluh tersangka dijerat dengan Pasal 378 KUHP. Mereka terancam hukuman pidana maksimal empat tahun penjara.
Berita Terkait
-
Catut Nama Baim Wong, Sindikat Penipu Modus Giveaway Ditangkap
-
Naik Penyidikan, Calon Tersangka Kasus Kerumunan di Holywings Kemang Terancam 1 Tahun Bui
-
Kasus Pelanggaran PPKM, Empat Manajemen Holywings Tavern Kemang Diperiksa Polisi
-
Hari Ini, Polda Metro Jaya Berlakukan Tilang Langsung Bagi Pelanggar Ganjil Genap
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Menhut Raja Juli Rahasiakan 12 Perusahaan 'Biang Kerok' Banjir Sumatra, Alasannya?
-
ICW Soroti Pemulihan Korupsi yang Seret: Rp 330 Triliun Bocor, Hanya 4,84 Persen yang Kembali
-
Boni Hargens Kritik Keras Komite Reformasi Polri, Terjebak dalam Paralisis Analisis
-
Heboh 250 Warga Satu Desa Tewas Saat Banjir Aceh, Bupati Armia: Itu Informasi Sesat!
-
SLHS Belum Beres, BGN Ancam Suspend Dapur MBG di Banyumas
-
DPR Sentil Pejabat Panggul Beras Bantuan: Gak Perlu Pencitraan, Serahkan Langsung!
-
Investigasi Banjir Sumatra: Bahlil Fokus Telusuri Tambang di Aceh dan Sumut
-
Catatan AJI: Masih Banyak Jurnalis Digaji Pas-pasan, Tanpa Jaminan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
-
Geram Titiek Soeharto Truk Angkut Kayu Saat Bencana: Tindak Tegas, Bintang Berapa pun Belakangnya
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara