Suara.com - Kelompok Taliban menunjuk Mullah Hasan Akhund, seorang teman dekat mendiang pendiri Mullah Omar, sebagai kepala pemerintahan Afghanistan yang baru pada Selasa (7/9/2021) waktu setempat.
Sebagai wakilnya, Taliban mengangkat Mullah Abdul Ghani Baradar, kepala kantor politik kelompok itu.
Sarajuddin Haqqani, putra pendiri jaringan Haqqani yang disebut AS sebagai organisasi teroris, menjadi menteri dalam negeri.
Pengumuman itu disampaikan juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid dalam konferensi pers di Kabul.
Mullah Mohammad Yaqoob, putra Mullah Omar, ditunjuk sebagai menteri pertahanan.
Semua yang ditunjuk berkapasitas sebagai pelaksana tugas atau bersifat sementara, kata Mujahid.
Tidak dijelaskan apa peran pemimpin Taliban Mullah Haibatullah Akhundzada dalam pemerintahan baru itu.
Akhundzada belum terlihat oleh publik sejak pemerintah dukungan AS runtuh dan Kabul dikuasai Taliban bulan lalu.
Penunjukan tokoh-tokoh penting dari berbagai elemen di kelompok garis keras itu tidak memberikan indikasi adanya konsesi apapun terhadap protes yang pecah di Kabul di hari sebelumnya, yang dibubarkan oleh Taliban dengan tembakan senjata ke udara.
Baca Juga: Daftar Tokoh Taliban yang Ditunjuk Jalankan Pemerintah Baru di Afghanistan
Taliban telah berulang kali meyakinkan masyarakat Afghanistan dan dunia internasional bahwa mereka tidak akan menerapkan cara-cara kekerasan seperti yang mereka lakukan saat berkuasa dua dekade lalu. (Sumber: Antara/Reuters)
Berita Terkait
-
Daftar Tokoh Taliban yang Ditunjuk Jalankan Pemerintah Baru di Afghanistan
-
Bandara Kabul Masih Berbenah, Qatar dan Turki Buka Peluang Kerja Sama
-
WHO Ungkap Ratusan Fasilitas Kesehatan di Afghanistan Terancam Tutup
-
Pengungsi Afghanistan di Medan Desak Penempatan ke Negara Ketiga
-
Viral Pengungsi Afghanistan di AS Unggahan Foto Makanannya, Warganet Geram
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Penampakan Mobil Pengasuh Ponpes Al Khoziny usai Tertimpa Musala Roboh, Harganya Rp1 M?
-
DNA Dikirim ke Jakarta, Tim DVI Kerja Maraton Identifikasi 6 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny
-
Siapa Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem, Doktor Harvard dan Aktivis '66, Turun Gunung ke Pengadilan
-
Buka SPEKIX 2025, Mendagri: Ruang Merayakan Keberanian dan Kreativitas Anak Istimewa
-
Siapa Pengasuh Ponpes Al Khoziny? Publik Ramai-Ramai Tuntut Tanggung Jawab
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny, Prabowo Perintahkan Audit Total Bangunan Pesantren Se-Indonesia
-
Angkat Para Santri Korban Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Seberapa Kaya Cak Imin?
-
Sudah 37 Jenazah Ditemukan di Reruntuhan Al Khoziny, Tim SAR Hadapi Ancaman Penyakit dan Beton
-
Berapa Anak Cak Imin? Angkat Santri Korban Reruntuhan Al Khoziny Jadi Anak
-
Korban Ambruknya Gedung Ponpes Al Khoziny Terus Bertambah, Tim SAR Sudah Temukan 37 Jenazah