Kritik Warganet ke Ketua KPI Terus Mengalir di Twitter
Kritik warganet ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) terus mengalir deras di Twitter Indonesia. Kritik ini ditujukan oleh Ketua KPI Pusat, Agung Suprio.
Berdasarkan pantauan Suara.com di kolom trending Twitter Indonesia, Jumat (10/9/2021), kata Ketua KPI masuk di peringkat ke-15 trending Twitter dengan cuitan lebih dari 11 ribu tweet.
Kritik ini bermula saat Ketua KPI Agung Suprio melontarkan pendapatnya di kanal YouTube lewat podcast Deddy Corbuzier.
Saat itu, ia mengatakan bahwa Saipul Jamil boleh tampil di televisi untuk edukasi bahaya predator, bukan sebagai bintang tamu untuk acara hiburan.
Di sisi lain, beberapa warganet juga menyorot soal masalah internal yang ada di KPI Pusat.
Sebab, beberapa hari belakangan KPI Pusat memang jadi perbincangan soal kasus pelecehan seksual yang muncul di internal mereka.
"Kenapa banyak nitizen yg tidak suka nonton acara di negeri sendiri. Ya karena emang negeri sendiri acaranya gak bermutu. Ketua KPI," kata @VickyPr65943353.
"Ketua KPI 'Kita harus usut tuntas masalah ini' also KPI 'kabuuuuur'," kata @anzella__ sembari menyematkan meme ikonik 'Saya aslinya dua orang'.
Baca Juga: Saipul Jamil Diperbolehkan Kembali ke Televisi, Pakar: KPI Tidak Pernah Tegas
"Kalian kalo pengen hiburan coba ke IGnya Ketua KPI deh, doi balesin komennya satu satu, tapi ga ada yang jelas," kata @kevinpramudya_ sambil menyematkan screenshot berisi komentar Ketua KPI yang ada di Instagram.
"Kepada Ketua KPI yang selalu koar-koar tentang edukasi edukasi, keknya anda deh yang perlu di edukasi," kata @yeolmaelita.
Tag
Berita Terkait
-
Saipul Jamil Diperbolehkan Kembali ke Televisi, Pakar: KPI Tidak Pernah Tegas
-
Kuasa Hukum Terduga Pelaku Sebut MS dan Ibunya Datangi KPI Sambil Nangis Minta Mediasi
-
Kubu Terduga Pelaku Pelecehan: MS dan Ibunya Nangis-nangis di KPI Minta Damai
-
Kuasa Hukum Terduga Pelaku Pelecehan di KPI Bongkar Fakta, MS Minta Damai Dengan Syarat
-
Ketua KPI Agung Suprio: Upin dan Ipin adalah Propaganda Malaysia
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Sejarah Lambang Kakbah di Logo PPP, Muncul Wacana Mau Diganti
-
Krisis Keracunan MBG, Ahli Gizi Ungkap 'Cacat Fatal' di Dalam Struktur BGN
-
5 Kejanggalan Bangunan Musala Pondok Pesantren Al Khoziny, Roboh Timpa 100 Santri yang Sedang Salat
-
Bumerang buat Prabowo? Legislator NasDem Usul Diksi 'Gratis' dalam MBG Dihapus: Konotasinya Negatif!
-
Sebulan Hilang Usai Aksi 'Agustus Kelabu', KontraS Desak Polda Metro Serius Cari Reno dan Farhan!
-
Momen Menkeu Purbaya Ancam Pertamina Malas Bikin Kilang Baru: Males-malesan, Saya Ganti Dirutnya
-
Sosok Meta Ayu Puspitantri Istri Arya Daru: Keberatan Kondom Jadi Barang Bukti Kematian Suami
-
Gubernur Ahmad Luthfi Minta Organisasi Tani Ikut Atasi Kemiskinan
-
Bernasib Tragis saat Rumah Ditinggal Pemiliknya, 4 Anak Ini Tewas Terbakar!
-
Naturalisasi Atlet Timnas Secepat Kilat, Kenapa Anak Keturunan WNI Malah Terancam Jadi Stateless?