Suara.com - Pengamat Intelijen dan Terorisme dari Universitas Indonesia (UI) Ridlwan Habib mengkhawatirkan penangkapan tokoh senior Jemaah Islamiyah (JI) Thoriqudin alias Abu Rusydan bisa memicu aksi balasan dari kelompok tersebut.
"Tokoh senior ini banyak murid online-nya yang dalam istilah kontraterorisme disebut 'lone wolf'," kata dia melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (12/9/2021).
Ia mengatakan jika memang benar polisi menangkap T alias AR di Bekasi beberapa waktu lalu berarti hal tersebut penangkapan yang sangat serius karena Abu Rusydan terkenal di kelompoknya.
Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap Thoriqudin alias Abu Rusydan di Bekasi beberapa lalu. Abu Rusydan adalah tokoh senior JI yang selama ini berkeliling Indonesia menjadi penceramah dan motivator agama.
Oleh karena itu, ia mengingatkan aparat keamanan agar semakin memperkuat penjagaan dan lebih meningkatkan kewaspadaan.
"Kelompok Neo JI walaupun tidak pernah menyerang sejak 2009 tapi masih punya orang-orang militan yang punya keahlian berbahaya," ujar Ridlwan.
Selain itu, Polri perlu memblokir situs dan portal yang masih memuat ceramah-ceramah Abu Rusydan. Penangkapan Abu Rusydan membuktikan bahwa deradikalisasi belum sukses mengubah orang.
"Selama belasan tahun Abu Rusydan bebas tanpa ada keberhasilan pemerintah menundukkan ideologinya," ujarnya.
Abu Rusydan adalah alumni Pelatihan Militer Mujahidin Afghanistan angkatan kedua tahun 1990. Ia diketahui berlatih di Camp Sadda Pakistan dan sempat berinteraksi langsung dengan Osama Bin Laden.
Baca Juga: Terduga Teroris Berinisial "AR" Dipastikan Warga Kudus
Setelah peristiwa Bom Bali pertama tahun 2002, Abu Rusydan ditangkap polisi dengan dakwaan menyembunyikan tersangka Mukhlas. Setelah bebas, Abu Rusydan berdakwah keliling Indonesia dan terkenal di YouTube, kata dia.
Hingga saat ini jika mencari kata kunci Abu Rusydan di YouTube ada banyak sekali dokumentasi ceramahnya. Salah satu yang cukup viral adalah ceramah Abu Rusydan soal Pancasila bukan Islam. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045