Suara.com - Tanggal 9 September 2001 menjadi hari paling dikenang di Amerika Serikat. Dua pesawat yang dibajak menabrak menara kembar World Trade Center (WTC) di New York.
Dua pesawat Boeing 767 milik American Airlines dan United Airlines dibajak oleh para teroris dan ditabrakkan ke menara WTC. Kejadian tersebut hingga kini masih dikenang meskipun sudah 20 tahun yang lalu.
Hingga kini kasus terus tersebut masih menjadi perhatian dan perbincangan publik. Salah satunya detik-detik panggilan pramugari sebelum pesawat menabrak.
Salah satu rekaman suara dirilis oleh The New York Times yang mengungkapkan percakapan antara seorang pramugari dan petugas air traffic controler (ATC) Boston.
Pada pukul 08.34 pagi waktu setempat, petugas pengawas Boston memerintah pesawat American Airlines dengan rute Boston-Los Angeles untuk naik ke ketinggian 3.500 kaki, namun tidak dijawab.
Sebelum pengawas kehilangan kontak dengan pesawat tersebut, seorang pramugari sempat menghubungi pusat reservasi maskapai menggunakan telepon pesawat.
Betty Ong, pramugari maskapai American Airlines mencoba menghubungi petugas dan melaporkan apa yang terjadi di dalam pesawat.
Betty berhasil tersambung ke Nydia Gonzales. Ia melaporkan bahwa pilot dan kopilot di dalam kabin tidak dapat dihubungi oleh awak kabin.
Betty juga melaporkan kepada Nydia jika ada dua orang di kelas bisnis yang ditusuk, satu meninggal dunia dan yang lain dalam kondisi kritis.
Baca Juga: Penembakan di Illinois Amerika Serikat, Mobil Pelaku Ringsek Tertabrak Kereta
"Saya pramugari nomor 3 di belakang, kokpit tidak menjawab, seseorang telah ditusuk di kelas bisnis, sepertinya kami sedang dibajak," kata Betty dalam rekaman tersebut.
"Anda berada di penerbangan yang mana?," tanya petugas American Airlines menanggapi laporan dari Betty.
Betty kemudian menjawab, "Penerbangan 11."
"Bisa dijelaskan siapa yang ada di kelas bisnis?" balas petugas American Airlines.
"Saya duduk di belakang, tunggu ada yang baru datang dari kelas bisnis. (Betty bertanya ke rekannya), ada yang tahu siapa menusuk siapa?"
"Saya tidak tahu, tapi Karen dan Bobby (purser dan pramugara) telah ditusuk," ujar pria lain yang terdengar di belakang Betty.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India