Suara.com - Partai Demokrat kepemimpinan Moeldoko hasil KLB Deli Serdang meminta kubu Demokrat kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjalankan demokrasi sehat. Kubu AHY disebut telah melakukan tindakan fitnah dengan menuduh Moeldoko terlibat acara pendiri Demokrat di Tangerang, Jumat (10/9/2021).
Salah satu penggagas KLB Demokrat Deli Serdang, Darmizal mengatakan, Kubu SBY-AHY seharusnya menghormati dan menghargai para pendiri partai yang melakukan Tasayakuran Dwi Dasawarsa Partai Demokrat di Tangerang, Banten. Menurutnya, merayakan HUT Partai Demokrat tanggal 10 September itu adalah sesuai fakta sejarah.
"Menggeruduk kegiatan Syukuran Dwi Dasawarsa Partai Demokrat, sungguh tindakan tak bermoral, barbar dan bermental preman," kata Darmizal kepada wartawan seperti dikutip Suara.com, Senin (13/9/2021).
Darmizal mengatakan, para pendiri partai kecewa dengan kubu SBY-AHY yang disebutnya telah memanipulasi sejarah pendirian partai. Menurutnya, tidak hanya memanipulasi tanggal ulang tahun partai, tetapi juga memanipulasi nama pendiri partai dari 99 orang menjadi hanya 2 orang dan memasukkan nama SBY sebagai pendiri partai.
"Sama halnya dengan memfitnah Moeldoko yang terlibat di HUT Partai Demokrat tanggal 10 September 2021 di Tangerang, Banten. Itu adalah tindakan tidak terpuji, tidak beretika, tidak beradab dan tidak mempraktekkan demokrasi yang sehat," tuturnya.
Lebih lanjut, Darmizal mengklaim, Moeldoko sangat menghargai dan menghormati apa yang dilakukan pendiri. Untuk itu, kata dia, Moeldoko meminta semua pihak implementasikan demokrasi sehat.
"Pak Moeldoko menghimbau semua pihak untuk mempraktekkan demokrasi yang sehat, tidak kehilangan akal sehat, tidak membabi buta dan tidak main fitnah dan hoaks," tandasnya.
Digeruduk
Sejumlah massa yang mengaku perwakilan kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menggeruduk acara perayaan HUT Demokrat yang diselenggarakan oleh kubu Moeldoko di Hotel JHL Solitaire Gading Serpong, Tangerang, Jumat (10/9/2021) malam.
Baca Juga: Partai Demokrat Ditantang oleh Rakyat untuk Menjadi Oposisi?
Mereka, memaksa masuk ke tempat acara untuk meminta agar acara tersebut dibubarkan. Massa yang menggeduk itu jumlahnya terus berdatangan dan sambil berteriak untuk membubarkan acara.
Suasana bahkan sempat tegang lantaran adanya nada tinggi dari massa yang memaksa untuk membubarkan acara.
Julham Firdaus, salah satu dari massa yang menggeruduk, meminta agar panitia menurunkan segala macam atribut yang berkaitan dengan Partai Demokrat. Karena acara tersebut karena dianggap ilegal.
Julham melontarkan permintaan tersebut langsung kepada salah satu pendiri Partai Demokrat Hencky Luntungan.
"Secara personal dan pribadi, tolong layar dan atribut (dicopot). Minta tolong bang, abang jiwa Demokrat kami pun jiwa Demokrat," kata Zulham kepada Hencky.
Julham kembali meminta kepada Hencky untuk memastikan agar acara perayaan HUT itu berjalan tanpa atribut apapun yang berkaitan dengan Partai Demokrat.
Berita Terkait
-
Partai Demokrat Ditantang oleh Rakyat untuk Menjadi Oposisi?
-
Demokrat Jawa Timur Tak Terpengaruh Gonjang-ganjing, Tetap Setia Pada AHY
-
Kader Diminta Waspada Ancaman Kejahatan Politik, AHY: Perjuangan Belum Selesai
-
Moeldoko: Persoalan GKI Yasmin Bisa Dikatakan Selesai
-
Panas! Perayaan HUT Demokrat Kubu Moeldoko di Serpong Digeruduk Kubu AHY
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Polisi Berpeci Hitam Kawal Aksi Bela Palestina, Pesannya Bikin Adem Ribuan Massa di Monas
-
Drama Roy Suryo Cs 'Geruduk' Makam Keluarga Jokowi: Curigai Ibu Kandung, Gibran Ucap Terima Kasih
-
Kadistamhut DKI Jakarta Sebut 3.635 Pengunjung Ramaikan Wisata Malam Perdana di Ragunan
-
Berkah Pedagang Makanan di Wisata Malam Ragunan, Omzet Mencapai Rp 4 Juta!
-
Lampu Dianggap Kurang Terang, Ragunan Siap Evaluasi Wisata Malam Tanpa Ganggu Satwa
-
Perdana Buka Wisata Malam, Ragunan Langsung Diserbu Ribuan Pengunjung!
-
Ragunan Buka Malam Hari, Jadi Spot Romantis Baru Buat Pasangan Malam Mingguan
-
DPRD DKI Dukung Pramono Tambah Rute LRT hingga PIK2: Perkuat Konektivitas di Utara Jakarta
-
Pemangkasan TKD Diprotes Gubernur, Sultan Sebut Itu Bentuk Kepedulian dan Tanggung Jawab Politik
-
Atraksi Binturong 'Berkaki Lima' Jadi Primadona di Malam Perdana Ragunan Zoo