Suara.com - Semua kader Partai Demokrat diingatkan untuk mewaspadai ancaman kejahatan politik yang bisa memecah belah keutuhan dan persatuan partai.
Peringatan tersebut disampaikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dalam pidato yang dibacakan pada peringatan HUT ke-20 Partai Demokrat di Jakarta. AHY menyebut kejahatan politik tidak hanya dapat dialami oleh Partai Demokrat, tetapi juga partai politik dan kelompok masyarakat lainnya.
Untuk kasus Demokrat, AHY merujuk kejahatan politik itu pada pertemuan di Sibolangit, Deli Serdang pada Maret 2021. Dalam pertemuan itu, beberapa eks kader memilih Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko sebagai ketua umum partai menggantikan AHY.
Walaupun demikian, Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna Laoly pada akhir Maret 2021 menolak hasil pertemuan di Sibolangit juga menolak perubahan AD/ART dan daftar pengurus partai yang diusulkan oleh kelompok pimpinan Moeldoko.
“Perjuangan belum selesai. Pada kesempatan yang baik ini, saya melaporkan ke seluruh kader dan masyarakat Indonesia, upaya merampas Partai Demokrat masih berjalan,” kata AHY.
“Para perusak demokrasi masih berupaya menggugat dan membatalkan keputusan Pemerintah melalui jalur PTUN, termasuk kemungkinan judicial review melalui Mahkamah Agung,” kata AHY.
Oleh karena itu, AHY mengingatkan seluruh kadernya selalu waspada dan tetap mengawal seluruh proses hukum yang dijalani oleh partai.
“Yang kita perjuangkan bukanlah sekadar kekuasaan, melainkan tegaknya kebenaran dan keadilan, termasuk hukum di negeri ini,” kata AHY di hadapan 10.000 anggotanya yang mengikuti acara secara virtual.
AHY juga meminta dukungan organisasi masyarakat sipil dan rakyat Indonesia untuk turut mengawasi penyelesaian gugatan KLB di PTUN serta kasus hukum terkait lainnya.
Baca Juga: Panas! Perayaan HUT Demokrat Kubu Moeldoko di Serpong Digeruduk Kubu AHY
“Pesan saya kepada seluruh kader, teruslah mendekatkan diri kepada rakyat,” kata AHY.
AHY membacakan Pidato Kebangsaan pada penghujung acara puncak peringatan dua dekade berdirinya Partai Demokrat di JCC, Jakarta, Kamis.
Di samping membahas isu-isu terkait KLB, AHY juga menyampaikan beberapa program kerja partai yang tujuannya meringankan beban rakyat selama situasi pandemi COVID-19.
AHY juga menyoroti masalah disinformasi, kualitas demokrasi di tanah air, dan tekanan yang dihadapi oleh perekonomian di dalam negeri.
Di tengah berbagai tantangan dan krisis yang dihadapi oleh Demokrat, AHY meminta kader-kadernya tetap menjaga kebersamaan dan kekuatan untuk bangkit.
“Mari kita jaga soliditas yang telah susah payah kita bangun dan pertahankan selama ini. Sekaligus, kita terus pupuk kecintaan dan kesetiaan kita terhadap Partai Demokrat, rumah besar perjuangan kita bersama,” kata AHY.
Berita Terkait
-
AHY Ungkap Wasiat Sakral Sarwo Edhie Wibowo Usai Resmi Jadi Pahlawan Nasional
-
Jejak Jenderal Sarwo Edhie: Kakek AHY Penumpas G30S yang Kini Jadi Pahlawan Nasional
-
Respons Keras Jhon Sitorus atas PSI yang Ungkit Jasa Jokowi ke AHY
-
Ignasius Jonan 2 Jam Bertemu Prabowo, Bahas Proyek Kereta Cepat Bareng AHY?
-
Prabowo Pastikan Negara Hadir, APBN Siap Bantu Bayar Utang Whoosh?
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh
-
Mendikdasmen Abdul Muti: Banyak Teman Bikin Anak Lebih Aman di Sekolah