Suara.com - Kasus perundungan dan pelecehan di tubuh Komisi Penyiaran Indonesia atau KPI telah menjadi sorotan tajam publik. Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea ikut memberikan pandangannya mengenai kasus ini.
Melalui akun Facebooknya, Hotman mengupas kasus pelecehan terhadap pegawai KPK pukul 03.00 WIB. Ia menyorot tajam nasib korban sambil sarapan di meja makan.
"Salam jam 3 subuh," tulis Hotman sebagai keterangan Facebook seperti dikutip Suara.com, Senin (13/9/2021).
Hotman mempertanyakan bagaimana bisa korban pelecehan, yakni MS tidak didampingi oleh pejabat KPI dalam proses hukum. Padahal, terduga pelaku pelecehan justru didampingi pengacara sampai pejabat KPI.
"Oke ada dua masalah hukum yang mau saya bicarakan pagi ini. Tadi malam di TV, pengacara dari dugaan korban kasus perundungan di KPI menyebut katanya ada pertemuan di KPI," kata Hotman dalam video.
"Pertemuan dihadiri oleh si korban MS tapi tidak didampingi oleh pengacaranya, juga dihadiri oleh terlapor yang didampingi pengacara dan pejabat KPI. Kok bisa?" lanjutnya.
Hotman pun menegur Ketua KPI mengenai situasi ini. Menurutnya, kasus ini sudah menjadi isu nasional yang harus diselesaikan dengan elegan dan benar.
Apalagi, kasus perundungan ini sudah menjadi simbolik di masyarakat untuk mencari keadilan. Proses hukum yang tidak benar tentu akan membuat rakyat semakin tidak percaya dengan pemerintah.
"Bapak Ketua KPI, ini kasus bukan lagi sekadar kasus individu dari MS. Ini kasus dugaan perundungan di KPI sudah menjadi kasus nasional, menjadi simbolik tentang dugaan berbagai kasus tersembunyi di lembaga pemerintah," pesan Hotman.
Baca Juga: Hari Ini, MS Pegawai Laki-laki Korban Pelecehan di KPI Bakal Diperiksa Polres Jakpus
"Dan juga menjadi simbolik bagaimana cara menangani apabila ada warga yang mengaku sebagai korban. Bagaimana cara dia mencari keadilan. Harusnya cara penanganannya pun harus lebih elegan," tegasnya.
Karena itu, Hotman mendesak Ketua KPI juga harus menyiapkan pengacara bagi korban. Ia khawatir korban akan mencabut laporan hanya karena merasa tertekan dan takut kehilangan pekerjaan.
"Harusnya Ketua KPI juga menghadirkan pengacara dari si korban. Begitu to? Yang saya khawatirkan, nanti si korban ini mencabut pengaduaan hanya karena dia takut kehilangan pekerjaan," katanya.
Lebih lanjut, Hotman mengingatkan sistem keadilan di Tanah Air bisa runtuh jika kasus ini tidak ditangani dengan benar. Pasalnya, kasus perundungan di tubuh KPI telah menjadi contoh masyarakat bagaimana sistem hukum di Indonesia bekerja.
"Apabila itu terjadi, maka perjuangan mencari keadilan yang merupakan simbolik dan contoh menjadi runtuh. Oke jadi tolong KPI, libatkan pengacara dari korban. Salam dari Hotman Paris," pungkasnya.
Pengacara Korban Pelecehan di Kantor KPI Yakin Terduga Pelaku Bakal Ditahan Polisi
Tag
Berita Terkait
-
Hari Ini, MS Pegawai Laki-laki Korban Pelecehan di KPI Bakal Diperiksa Polres Jakpus
-
Diserahkan Keluarga, Jenazah Rocky Korban Tragedi LP Tangerang Dimakamkan di TPU Ragunan
-
Bangun Jam 3 Subuh, Hotman Paris Kritik Ketua Komisi Penyiaran Indonesia
-
Hotman Paris : Hati-hati Pesawat Garuda Indonesia Bisa Disita Saat Mendarat di Luar Negeri
-
Terang-terangan Semprot Ketua KPI, Kemal Palevi: Kalau Nggak Sehat, Mending Mundur
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Babak Baru Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Polisi Gelar Perkara Khusus, Nasib Roy Suryo Cs Ditentukan
-
Jelang Nataru, Polda Metro Jaya Siagakan 1.500 Satpam dan Satkamling
-
Krisis Komunikasi Kasus Arya Daru: Ketika Bahasa Teknis Polisi Gagal Menjawab Keingintahuan Keluarga
-
Pakar UGM: Drama Tumbler Viral Jadi Cerminan Lemahnya Prosedur Layanan Publik
-
Momen Mensos Santap Menu MBG Langsung dari Dapurnya, Begini Reaksinya
-
KPK Soal Pembebasan Ira Puspadewi Cs: Secepatnya Ya
-
Belum Terima BLTS? PT Pos Indonesia Pastikan Surat Pemberitahuan Masih Terus Didistribusikan
-
Survei Tingkat Kepercayaan ke Lembaga Negara: BGN Masuk Tiga Besar, DPR-Parpol di Posisi Buncit
-
Darurat Banjir-Longsor Sumut, Bobby Nasution Fokus Evakuasi dan Buka Akses Jalur Logistik yang Putus
-
KPK Panggil Kakak Hary Tanoe dalam Kasus Bansos Hari Ini