Suara.com - Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 (PA 212), Slamet Maarif turut memberikan komentar terkait viralnya video yang memperlihatkan para santri sedang ikuti rangkaian vaksinasi kompak menutup telinga ketika musik barat terputar. Slamet mengkritik panitia acara yang dianggap kurang bijak.
"Panitia kurang bijak nggak paham lain ladang lain ilalang," kata Slamet saat dihubungi, Selasa (14/9/2021).
Slamet mengatakan, budaya santri jelas jauh berbeda dengan masyarakat pada umumnya. Sehingga memperdengarkan musik apalagi jauh dari apa yang sudah dipelajari oleh santri merupakan hal yang tak bijak.
"Culture santri beda dengan culture masyarakat pada umumnya. Sangat disesalkan dan disayangkan mestinya dengarkan Tilawah Qur'an atau sholawat. Jadi santri tidak kaget seperti itu," tuturnya.
Berdasarkan syariat Islam, Slamet mengatakan beberapa pihak ada yang memang tidak sama sekali mendengar musik. Alasannya, kata dia, bisa saja untuk fokus dan agar hafalannya tak hilang.
"Ke depan saya berharap satgas daerah yang bertugas tim vaksinasi lebih bijaksana," tandasnya.
Viral
Untuk diketahui, sebuah video para santri menutup telinga tengah menghebohkan dunia maya. Tampak mereka tengah mngantre vaksin di sebuah ruangan. Namun dengan kompak, santri tersebut menutup telinga karena ada musik barat yang diputar.
Dalam video itu, diperkirakan para santri masih duduk di bangku sekolah lanjutan. Dengan rapi, mereka duduk di bangku yang telah dipersiapkan.
Baca Juga: Soal Santri Tutup Telinga, Yenny Wahid Respek Guru Ajak Vaksin: Jangan Gampang Cap Radikal
Para santri kompak menunduk, dan memegang sembari menutup telinganya, karena di lokasi vaksin tengah diputar musik barat.
Lalu narasi dari video ini mendukung keterangan aksi para santri. Dengan narasi pernyataan dimulai dengan kalimat "Masya Allah, santri kami sedang antre vaksin," ujar suara yang diduga sang guru.
Dengan menyebut pujian lalu ia menambahkan, jika di tempat vaksin tengah diputer lagu Jeremy Zucker, yang dinyanyikan Comethru.
"Qodratullah, di tempat vaksin ini diputar musik. Anda lihat jika santri-santri kami tengah menutup telingannya, agar tidak mendengarkan musik ini," ujar sumber suara.
Ia pun menutup dengan turut menutup pernyataanya dengan pujian,"Barakallah," ucapnya.
Berita Terkait
-
Soal Santri Tutup Telinga, Yenny Wahid Respek Guru Ajak Vaksin: Jangan Gampang Cap Radikal
-
Duh, Penelitian dari India Buktikan Antibodi COVID-19 Turun 4 Bulan Usai Vaksinasi
-
Viral Santri Tutup Kuping, Yenny Wahid Jelaskan Kenapa Mereka Tak Boleh Dengar Musik
-
Viral Santri Tutup Telinga saat Ada Musik, Benarkah Hafiz Quran Dilarang Mendengar Musik?
-
Siswa di Batam Dikabarkan Meninggal usai Divaksin, Orangtua Beri Penjelasan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini