Suara.com - Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung memberikan dampak yang cukup besar terhadap pertumbuhan tingkat adopsi digital masyarakat sekaligus perilaku pelanggan. Pada sektor layanan kesehatan, pandemi telah meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap perlunya kemudahan dalam mengakses layanan, baik secara korporasi maupun individu.
Hal ini yang melatarbelakangi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui anak usahanya yang bergerak di bidang kesehatan, AdMedika dan TelkoMedika menyediakan solusi layanan kesehatan yang berbasis digital dan terintegrasi. Kali ini, Admedika dan TelkoMedika mendukung digitalisasi layanan kesehatan di lingkungan pendidikan.
Disaksikan oleh Direktur Enterprise & Business Service Telkom Edi Witjara dan Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad) Prof. Dr. Rina Indiastuti, telah dilakukan penandatanganan dua Perjanjian Kerja Sama terkait Layanan Kesehatan Dosen dan Karyawan Universitas Padjadjaran beserta keluarga oleh Direktur Utama TelkoMedika Dudy Effendi dan Wakil Rektor Bidang Sumber Daya dan Keuangan Universitas Padjadjaran Prof. Ida Nurlinda, MH serta kerja sama terkait Klinik Universitas Padjadjaran sebagai Jejaring AdMedika oleh Direktur Utama AdMedika Dwi Sulistiani dan Direktur Utama Klinik Kesehatan Universitas Padjadjaran Prof. Dr. dr. Achmad Hussein Sundawa Kartamihardja, Sp.KN. MH.Kes bertempat di Aula Universitas Padjadjaran.
Kerja sama ini meliputi penyediaan layanan AdClaim dan AdPass. Layanan AdClaim merupakan layanan manajemen klaim kesehatan untuk memudahkan peserta mendapatkan layanan kesehatan secara cashless dan online, yang diperuntukkan bagi pegawai Unpad beserta keluarga. Sedangkan AdPass merupakan aplikasi berbasis web yang ditempatkan di fasilitas kesehatan sebagai verifikasi eligibilitas peserta. Layanan kesehatan ini nantinya dapat dilakukan di Klinik Unpad dan di seluruh Klinik TelkoMedika yang ada di Indonesia serta didukung dengan program preventif kesehatan lainnya. Dengan adanya kedua layanan ini, pegawai Unpad beserta keluarga dapat melakukan pengobatan kesehatan secara mudah hanya dengan menunjukkan kartu peserta. Selain itu dengan menjadi provider online AdMedika, maka Klinik Unpad dapat membuka layanan kesehatan kepada peserta AdMedika lainnya dari seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Rina Indiastuti menyampaikan terima kasih atas kerja sama layanan kesehatan bagi keluarga Unpad. "Ssemoga banyak manfaat yang akan didapatkan oleh keluarga besar Unpad melalui modernisasi layanan kesehatan. Ini menjadi salah satu upaya Unpad menuju Hybrid University," tutur Rina.
Pada kesempatan yang sama, Edi Witjara dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan Universitas Padjadjaran kepada Telkom. Menurutnya, dengan kapabilitas yang dimiliki, kami siap berkolaborasi dengan para inovator dari Unpad untuk dapat mengembangkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Melalui kolaborasi antara TelkomGroup dan Universitas Padjadjaran ini, kedua belah pihak dapat saling memberikan manfaat dan nilai tambah sesuai dengan kapabilitas masing-masing.
“Dengan semangat sinergi, TelkomGroup yakin dan berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan dunia pendidikan melalui penyediaan solusi layanan kesehatan yang terintegrasi. Dengan demikian tentunya akan semakin memperluas jangkauan digitalisasi ekosistem kesehatan di Indonesia,” tutup Edi.
Baca Juga: Telkom Pastikan Keamanan Data PeduliLindungi sebagai Platform Anak Bangsa
Berita Terkait
-
Ganggu Pengguna Jalan, Tiang Makan Jalan di Ciputat Ditandai Bukan Milik Telkom
-
Gim Lokapala dari Melon Indonesia Turut Dipertandingkan di PON XX Papua 2021
-
Telkom Gelar InnoVillage 2021 untuk Lahirkan Sociopreneur Muda Indonesia
-
Bersama Viu, IndiHome Hadirkan Hiburan Korea dan Asia Terbaik
-
Catat Kinerja Positif, Transformasi Digital Telkom Mulai Membuahkan Hasil
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
Terkini
-
Peneliti BRIN Ungkap Demokrasi Sejati Adalah Saat Suara Rakyat Didengar, Bukan Hanya Dipilih
-
Irine Gayatri BRIN Bedah 'Pasang Surut' Gerakan Rakyat
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash