Suara.com - Proses serah terima jenazah Chendra Susanto bin Then Ho (35) diwarnai dengan isak tangis di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (15/9/2021). Chendra merupakan salah satu korban kebakaran Lapas Tangerang. Dia adalah warga binaan atas kasus narkoba dan akan bebas pada 14 Desember 2026.
Pantauan Suara.com, serah terima jenazah Chendra dilaksanakan sekitar pukul 10.30 WIB. Jenazah diserahkan oleh Tim DVI Polri dan perwakilan dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Saat penyerahan jenazah Chendra, isak tangis dari keluarganya pecah. Di depan peti jenazah terlihat anggota keluarganya menangis sambil berpelukan.
Mereka beberapa kali menyebut nama Chendra berulang dengan suara yang serak.
Bahkan, karena tidak mampu menahan rasa dukanya, salah satu keluarganya sampai terjatuh dan terkulai lemas. Beruntung langsung ditahan oleh beberapa petugas dan dibawa ke salah satu ruangan untuk ditenangkan.
Pada hari Rabu (15/9/2021) ini ada delapan jenazah yang kembali diserahkan ke keluarganya.
“Hari ada delapan yang diserahkan,” kata Direktur Keamanan dan Ketertiban Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Kemenkumham, Abdul Aris.
Total dari 41 jenazah yang dibawa ke RS Polri, telah ada 25 jenazah yang teridentifikasi, sehingga tersisa 16 jenazah yang masih dalam proses identifikasi. Sebanyak 24 jenazah telah diserahkan keluarganya.
Sementara jenazah Ricardo Ussumane Embalo bin Antonio Embalo (51), narapidana asal Portugal masih menunggu untuk dikremasi dan abunya akan dikirim ke keluarga di negaranya. Adapun nama 25 jenazah yang sudah berhasil identifikasi sebagai berikut;
Baca Juga: 10 Jam Periksa Kalapas, Polisi Bidik Calon Tersangka Kebakaran Lapas Tangerang
- Rudhi alias Cangak bin Ong Eng Cue (43)
- Diyan Adi Priyana bin Kholil (44)
- Kusnadi bin Rauf (44)
- Bustanil Arifin bin Arwani (50)
- Alfin bin Marsum (23)
- Mat Idris bin Abdrismon (29)
- Ferdian Perdana bin Sukriadi (28).
- Hadi Wijoyo bin Sri Tunjung Pamungkas (39).
- Pujiyono alias Destro bin Mundori (28).
- Rocky Purmanna bin Syafrizal Sani (28).
- Anton bin Idal (35)
- Lim Angie Sugianto bin Go Shong Weng (68)
- Sarim bin Harkam (56)
- Rezkil Khairi bin Nursin (23)
- Sumatri J Jayaprana bin Darman (35)
- I Wayan Tirta Utama bin Noman Sami (36)
- Petra Eka bin Sehendar (25)
- Ricardo Ussumane Embalo bin Antonio Embalo (51)
- Rizal bin Tinggal, (40)
- Mashuri bin Hamzah (41)
- Chendra Susanto bin Then Ho (40)
- Eko Supriyadi bin Karidi, laki-laki (29)
- Irfan bin Peter (39)
- M Alfian Ariga bin Bunyamin Saleh (32)
- Roman Iman Sunandar bin Sunardi (35)
Lapas Klas I Tangerang sebelumnya dilanda kebakaran hebat pada Rabu (8/9) dini hari lalu sekitar pukul 01.45 WIB. Sebanyak 41 orang meninggal dunia akibat kebakaran itu. Kemudian delapan orang mengalami luka berat dan 73 orang luka ringan. Namun belakangan diketahui, korban meninggal kembali bertambah 7 orang, sehingga total korban tewas menjadi 48 jiwa.
Berita Terkait
-
Polda Metro Jaya Evaluasi Barang Bukti Kebakaran Lapas Tangerang
-
Wamenkumham Soal Uang Duka Korban Kebakaran LP Tangerang: Jangan Dilihat Nilainya
-
10 Jam Periksa Kalapas, Polisi Bidik Calon Tersangka Kebakaran Lapas Tangerang
-
Kebakaran Lapas Tangerang: Siapa Tanggung Jawab dan Bisakah Kejadian Serupa Dicegah?
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Menhut Raja Juli Rahasiakan 12 Perusahaan 'Biang Kerok' Banjir Sumatra, Alasannya?
-
ICW Soroti Pemulihan Korupsi yang Seret: Rp 330 Triliun Bocor, Hanya 4,84 Persen yang Kembali
-
Boni Hargens Kritik Keras Komite Reformasi Polri, Terjebak dalam Paralisis Analisis
-
Heboh 250 Warga Satu Desa Tewas Saat Banjir Aceh, Bupati Armia: Itu Informasi Sesat!
-
SLHS Belum Beres, BGN Ancam Suspend Dapur MBG di Banyumas
-
DPR Sentil Pejabat Panggul Beras Bantuan: Gak Perlu Pencitraan, Serahkan Langsung!
-
Investigasi Banjir Sumatra: Bahlil Fokus Telusuri Tambang di Aceh dan Sumut
-
Catatan AJI: Masih Banyak Jurnalis Digaji Pas-pasan, Tanpa Jaminan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
-
Geram Titiek Soeharto Truk Angkut Kayu Saat Bencana: Tindak Tegas, Bintang Berapa pun Belakangnya
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara