Suara.com - Wakil Menteri Hukum dan HAM, Eddy Hiariej menghadiri prosesi serah terima jenazah korban kebakaran Lapas Tangerang di Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (15/9/2021).
Dalam sambutannya, Eddy menyinggung tentang uang duka yang diberikan kepada keluarga korban yang menjadi ahli waris. Dia meminta agar publik tidak melihat nilai santunan yang diberikan.
"Jangan dilihat dari besaran uang dukanya, tapi dilihat dari salah satu tanggung jawab dan tali kasih kami kepada keluarga korban," kata Eddy.
Diketahui, santunan yang diberikan kepada keluarga korban sebesar 36 juta rupiah. Dana itu termasuk prosesi pemakaman.
Dalam kesempatan itu, Eddy juga menyampaikan rasa duka yang mendalam.
"Tentunya dengan perasaan duka cita yang sangat mendalam, bahwa apa yang terjadi sama sekali tidak kita inginkan bersama," ujarnya.
Total dari 41 jenazah yang dibawa ke RS Polri, telah ada 25 jenazah yang teridentifikasi, sehingga tersisa 16 jenazah yang masih dalam proses identifikasi.
Adapun ke 25 jenazah itu adalah sebagai berikut:
- Rudhi alias Cangak bin Ong Eng Cue (43)
- Diyan Adi Priyana bin Kholil (44)
- Kusnadi bin Rauf (44)
- Bustanil Arifin bin Arwani (50)
- Alfin bin Marsum (23)
- Mat Idris bin Abdrismon (29)
- Ferdian Perdana bin Sukriadi (28).
- Hadi Wijoyo bin Sri Tunjung Pamungkas (39).
- Pujiyono alias Destro bin Mundori (28).
- Rocky Purmanna bin Syafrizal Sani (28).
- Anton bin Idal (35)
- Lim Angie Sugianto bin Go Shong Weng (68)
- Sarim bin Harkam (56)
- Rezkil Khairi bin Nursin (23)
- Sumatri J Jayaprana bin Darman (35)
- I Wayan Tirta Utama bin Noman Sami (36)
- Petra Eka bin Sehendar (25)
- Ricardo Ussumane Embalo bin Antonio Embalo (51)
- Rizal bin Tinggal, (40) .
- Mashuri bin Hamzah (41).
- Chendra Susanto bin Then Ho (40)
- Eko Supriyadi bin Karidi, laki-laki (29).
- Irfan bin Peter (39)
- M Alfian Ariga bin Bunyamin Saleh (32)
- Roman Iman Sunandar bin Sunardi (35)
Diketahui, pada Rabu (8/9) dini hari lalu sekitar pukul 01.45 WIB, kebakaran terjadi di Lapas Kelas I Tangerang, Banten.
Baca Juga: 10 Jam Periksa Kalapas, Polisi Bidik Calon Tersangka Kebakaran Lapas Tangerang
Akibatnya 41 orang meninggal dunia. Kemudian delapan orang mengalami luka berat dan 73 orang luka ringan. Namun belakangan korban meninggal bertambah 7 orang, sehingga total tewas menjadi 48 orang.
Berita Terkait
-
10 Jam Periksa Kalapas, Polisi Bidik Calon Tersangka Kebakaran Lapas Tangerang
-
Kebakaran Lapas Tangerang: Siapa Tanggung Jawab dan Bisakah Kejadian Serupa Dicegah?
-
Minta Kebakaran Lapas Tangerang Diusut, Keluarga Korban: Kenapa Cuma C2 yang Kebakar?
-
Soal Sengkarut Lapas, Arsul Sani: Kalau Menterinya Mundur Tak Juga Selesaikan Masalah
-
Update Kasus Kebakaran Lapas Tangerang: Bertambah 7, Total 25 Korban Teridentifikasi
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Menhut Raja Juli Rahasiakan 12 Perusahaan 'Biang Kerok' Banjir Sumatra, Alasannya?
-
ICW Soroti Pemulihan Korupsi yang Seret: Rp 330 Triliun Bocor, Hanya 4,84 Persen yang Kembali
-
Boni Hargens Kritik Keras Komite Reformasi Polri, Terjebak dalam Paralisis Analisis
-
Heboh 250 Warga Satu Desa Tewas Saat Banjir Aceh, Bupati Armia: Itu Informasi Sesat!
-
SLHS Belum Beres, BGN Ancam Suspend Dapur MBG di Banyumas
-
DPR Sentil Pejabat Panggul Beras Bantuan: Gak Perlu Pencitraan, Serahkan Langsung!
-
Investigasi Banjir Sumatra: Bahlil Fokus Telusuri Tambang di Aceh dan Sumut
-
Catatan AJI: Masih Banyak Jurnalis Digaji Pas-pasan, Tanpa Jaminan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
-
Geram Titiek Soeharto Truk Angkut Kayu Saat Bencana: Tindak Tegas, Bintang Berapa pun Belakangnya
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara