Suara.com - Untuk membantu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar bisa go online secara cepat dan mudah, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menghadirkan Aplikasi mySooltan. Aplikasi ini hadir berlandaskan semangat tumbuh bersama (growing together) Telkom dengan UMKM, dan pelaku ekonomi lainnya melalui pemanfaatan secara maksimal teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari.
Direktur Enterprise & Business Service Telkom, Edi Witjara menjelaskan, “Aplikasi ini dilengkapi infrastruktur digital yang dapat membuka peluang baru, memberikan ide kreativitas, dan memperkuat jaringan bisnis UMKM melalui kemitraan dengan masyarakat. Banyak solusi digital di mySooltan yang dapat membantu UMKM untuk tetap survive selama pandemi, dan di era kenormalan baru, seperti solusi connectivity (sooltanNet), point of sales (Bonum), manajemen toko digital (Sakoo) dan aplikasi pembayaran melalui uang elektronik (Qren).”
Edi menyebut, kemunculan aplikasi mySooltan adalah bukti komitmen Telkom dalam mendukung upaya pelaku UMKM selaku tulang punggung perekonomian nasional, untuk melakukan migrasi bisnis ke arah digital. Aplikasi mySooltan adalah platform single digital touch untuk UMKM, agar bisa melakukan migrasi bisnis dari model luring ke daring (go online) secara mudah.
Melalui mySooltan, UMKM bisa mendapat berbagai manfaat untuk mengembangkan bisnisnya, mengatur perputaran roda usaha, serta memperluas pemasaran produk dan/atau jasa yang ditawarkan.
Pelaku UMKM dapat memanfaatkan mySooltan untuk memperkuat bisnisnya secara digital melalui berbagai fitur, seperti pengaturan harga modal dan jual barang/jasa, stok produk, manajemen pegawai, manajemen konsumen, mengimplementasikan penggunaan sistem pembayaran berbasis uang elektronik, hingga membuat dan mencetak resi secara instan.
Melalui berbagai fitur di dalamnya, mySooltan menjadi solusi bagi UMKM di Indonesia agar bisa melakukan proses onboarding secara cepat dan mudah. Dukungan Telkom untuk digitalisasi UMKM tidak sebatas melalui pembuatan aplikasi seperti mySooltan.
Edi mengatakan, selama ini, Telkom juga telah rutin melakukan pelatihan dan pendampingan bagi UMKM agar bisa memperluas jaringan pasar, akses modal, dan mengerti serta memahami penggunaan teknologi digital demi pertumbuhan usaha ke depannya.
Salah satu wujud keberhasilan Telkom mendampingi UMKM untuk go online tercermin dari kisah sukses UMKM Pondok Tekstil Kreasindo di Bandung, Jawa Barat. UMKM binaan Telkom sejak 2011 ini merupakan salah satu pelaku usaha yang telah berhasil melakukan digitalisasi bisnis, sehingga dapat memperluas pemasaran produk dan bertahan selama pandemi berlangsung.
Digitalisasi usaha yang dilakukan Pondok Tekstil Kreasindo membuat usaha ini akhirnya dapat mengikuti sejumlah festival UMKM skala internasional sejak mulai dibina Telkom 10 tahun silam. Selain itu, UMKM Pondok Tekstil Kreasindo juga kini mampu memperluas pasar domestiknya melalui keikutsertaan dalam platform PaDi UMKM.
Baca Juga: Telkom Dukung Unpad Menuju Hybrid University melalui Digitalisasi Layanan Kesehatan
Perkembangan usaha dan keberhasilan digitalisasi yang dilakukan Pondok Tekstil Kreasindo membuat Telkom memberikan apresiasi kepada UMKM ini.
Saat berkunjung ke lokasi usaha Pondok Tekstil Kreasindo pada Jumat (10/9/2021), Telkom memberi hadiah berupa peningkatan layanan sooltanNet hingga 30 Mbps kepada UMKM ini. Hadiah tersebut diserahkan langsung oleh Edi Witjara, didampingi Executive Vice President Divisi Business Service Telkom, Syaifudin dan Deputy Executive Vice President Marketing Telkom Regional III Jawa Barat, Davik Oktavian.
“Kami harap apresiasi kecil ini bisa menjadi pelecut semangat bagi Pondok Tekstil Kreasindo dan UMKM binaan Telkom lainnya untuk terus melakukan digitalisasi serta perubahan cara bisnis mengikuti perkembangan zaman. Kita harus bersama-sama masuk ke ranah digital demi meningkatkan kualitas dan taraf hidup masyarakat. Melalui digitalisasi secara masif di berbagai sektor, Telkom yakin nantinya Indonesia akan mampu menjadi negara terdepan dalam ekosistem ekonomi digital global. Mari, bersama kita kembangkan ekosistem ekonomi digital demi mewujudkan mimpi tersebut dan membawa Indonesia meraih kedaulatan digital,” tutup Edi.
Berita Terkait
-
Hasil Riset: Pelaku UMKM Perempuan Meningkat Selama Pandemi
-
Pengembangan Digital Marketing UMKM, Kapolda Jateng: Bisa Ditiru Secara Nasional
-
Erick Thohir Pastikan Bunga Murah untuk Kredit UMKM Terlaksana November 2021
-
Catatkan Sejarah UMKM Indonesia, BRI Resmi Menjadi Induk Holding BUMN Ultra Mikro
-
Sulit Akses Modal Usaha Selama Pandemi, Sahabat Ganjar Borong Produk UMKM di Jogja
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!