Suara.com - Sejumlah pimpinan pondok pesantren di beberapa wilayah di Indonesia berkesempatan berdialog dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara virtual terkait pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang digelar serentak pada Kamis (16/9/2021). Selain membahas soal vaksin, pimpinan Pondok Pesantren Asy-Syuhada Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut juga meminta bantuan kepada Jokowi untuk pembangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa).
Pimpinan Pondok Pesantren Asy-Syuhada Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Ahmad Syarifuddin menyampaikan ucapan terima kasih kepada Jokowi yang sudah membantu pelaksanaan vaksin bagi santri-santrinya. Ia menyebut ada 3.000 santri yang mendapatkan kesempatan divaksin Covid-19.
"Terima kasih kepada Bapak Presiden dan Kepala BIN yang telah membantu kami dalam pelaksanaan vaksinasi untuk anak-anak didik kami, mudah-mudahan mereka dapat sekolah kembali dengan sehat," kata Ahmad seperti dikutip dari video yang ditayangkan YouTube Setwapres, Kamis.
Ahmad juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Jokowi yang sudah meneken Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 Tahun 2021 Tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren.
Dalam kesempatan yang sama, ia sempat menyampaikan permohonan bantuan kepada Jokowi karena di ponpesnya hendak membangun rusunawa bagi tempat tinggal para santri.
"Kami juga mohon bantuan untuk pembangunan rusunawa di ponpes kita ini sehingga pondok kita ini menjadi pondok yang baik sehat dan layak huni," ujarnya.
Mendengar hal tersebut, Jokowi pun berjanji akan mengirimkan tim untuk menindaklanjuti soal pembangunan rusunawa tersebut.
"Nanti berkaitan rusun saya nanti kirim tim untuk ke Tanah Lait segera secepatnya, lahannya ada, ya, insyaallah saya kirim tim segera."
Baca Juga: Dibuatkan Puisi oleh Santriwati, Jokowi ke Ulfa: Nanti Dikirimi Sepeda
Berita Terkait
-
Dibuatkan Puisi oleh Santriwati, Jokowi ke Ulfa: Nanti Dikirimi Sepeda
-
Soroti TR Kapolri, Komnas HAM Berharap Tak Ada Lagi Warga Ditangkap saat Ngeluh ke Jokowi
-
Cek Vaksinasi di Aceh, Jokowi Sebut Covid-19 Tak Akan Hilang dari Indonesia
-
Jokowi Mania Dukung Ganjar Pranowo Maju Pilpres 2024, Jenderal Andika Perkasa Cawapresnya
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka