Suara.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Intan Jaya membantah pesawat Rimbun Air PK-OTW mengalami kecelakaan karena ditembak oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Pemkab Intan Jaya menyebut jatuhnya pesawat tersebut murni karena adanya cuaca buruk.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Kabupatan Intan Jaya, Yoakim Mujizau meminta kepada seluruh pihak untuk tidak membangun opini kalau pesawat itu jatuh karena ditembak oleh TPNPB-OPM.
"Ini sama sekali tidak benar. Kecelakaan pesawat ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan TPNPB-OPM," kata Yoakim dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/9/2021).
Yoakim menegaskan kalau pesawat tersebut jatuh karena faktor cuaca ekstrim yang terjadi saat hendak mendarat di Bandara Bilogai. Menurutnya kala itu terjadi awan gelap dan terdapat satu pesawat lainnya yang tengah terparkir di Bandara Bilogai.
Dalam situasi tersebut, pilot memilih untuk memutar balik guna memastikan kondisi pendaratan aman.
"Tampaknya begitu dia hendak kembali ingin mendarat masih dalam kondisi cuaca gelap, pesawat menabrak gunung dan pohon lalu nyungsep ke tanah sehingga kondisi pesawat saaat ditemukan, moncong pesawat tertanam cukup dalam di dalam tanah," ujarnya.
Yoakim mengungkapkan kalau proses evakuasi sulit dilakukan karena hanya bisa ditembus melalui jalur darat. Adapun proses evakuasi pertama kali dilakukan atas inisiatif masyarakat di bawah pimpinan Pastor Paroki Titigi Yance Yogi Pr dan Anggota DPRD Intan Jaya Melianus Belau.
Pihak Polri dan TNI baru tiba di lokasi setelah evakuasi tersebut berjalan. Ia menegaskan sekali lagi kalau masyarakat saling bahu membahu untuk melakukan proses evakuasi.
"Kami tegaskan juga bahwa tidak benar opini liar yang berkembang seakan-akan proses evakuasi berlangsung dramatis karena daerah jatuhnya pesawat merupakan daerah yang dikuasai TPN-OPM. Ini semua tidak benar," ujarnya.
Baca Juga: TPNPB-OPM Klaim Tembak Pesawat Kecil di Intan Jaya, Bersamaan Hilangnya Rimbun Air
Dalam kesempatan yang sama, ia juga membantah kalau pesawat tersebut mengangkut bahan makanan untuk prajurit TNI Yonif 501/BY. Pada faktanya pesawat tersebut dipakai Pemda Intan Jaya untuk mengangkut bahan bangunan berupa semen, triplek, besi, dan bahan makanan untuk masyarakat dalam rangka pembangunan oleh Dinas PU Kabupaten Intan Jaya.
"Maka itu, kami meminta para pihak yang menyebarkan opini-opini liar atau hoaks tersebut untuk stop menyebarkan berita-berita tersebut."
TPNPB-OPM Klaim Tembak Pesawat Rimbun Air
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengklaim telah menembak sebuah pesawat kecil di pedalaman Sugapa, Intan Jaya, Papua pada Rabu (15/9/2021). Mereka mengaku sudah bakal menembak pesawat yang mengangkut TNI-Polri.
Juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom mengatakan klaim itu disampaikan oleh Pasukan Pimpinan Komandan Operasi Batalion B Munulogo Mbiapigu Odiut Kogeya.
"Komadan Batalion Odiut Kogeya mengklaim kami telah menembak satu pesawat di desa Mbugimigi jatuh di Agapa tadi pagi pukul 07.39 waktu Papua Barat," kata Sebby dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/9/2021).
Kepada Sebby, Odiut mengatakan pihaknya sudah menunggu sejak 12 September, namun pesawat yang mereka bidik kerap lolos.
Sebby menyebutkan kalau TPNPB-OPM sudah berulang kali menyampaikan kepada perusahaan maskapai sipil di Papua, kalau mereka siap tembak apabila ada pesawat kecil mengangkut aparat negara dalam hal ini TNI-Polri.
"Oleh sebab itu sesuai dengan perintah kami sudah lama ikuti pesawat kecil ini selalu mendrop pasukan non organik ke tempat terpencil pedesaan maka kami tembak," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Tangis Ibu Delpedro Pecah di Rutan Polda Metro: Anak Saya Bukan Penjahat, Bukan Koruptor!
-
Menkeu Purbaya: 10 Bulan Pemerintah Prabowo Kesejahteraan Rakyat Naik, Kemiskinan Turun Drastis
-
Sorotan Tajam Hendri Satrio: Dari Komunikasi Menkeu Purbaya hingga Gaya Prabowo Hadapi Massa
-
Lobi-Lobi Maut Asosiasi Travel Mainkan Kuota Haji di Kemenag, Patok Harga Ribuan Dolar per Jemaah
-
Bongkar Skandal Haji, KPK Ungkap Modus Jual Beli Kuota Libatkan Pejabat hingga Kerabat di Kemenag
-
Gali Lubang Baru! Minta Maaf Soal 'Agen CIA', Anak Menkeu Kini Sebut 'Ternak Mulyono'
-
Brutalitas Polisi Nepal Urai Massa Demo, Perempuan Ikut Dihajar saat Berusaha Melerai Temannya
-
Profil La Lita alias Litao: DPO Tersangka Pembunuhan Anak Terpilih Jadi DPRD
-
Rapat Perdana Bareng DPR, Menkeu Purbaya Curhat: Sekarang Saya Nggak Bisa Lagi Ngomong Agak 'Koboy'
-
Gembong Kriminal Nomor Wahid Sri Lanka Sembunyi di Apartemen Jakarta, Tertangkap di Kebon Jeruk!