Suara.com - Pengelola Taman Impian Jaya Ancol memberikan kelonggaran bagu pengunjung yang terlanjur membeli tiket secara daring namun tidak dapat masuk, karena terhalang pemberlakuaan ganjil genap.
Pada Jumat (17/9/2021), menjadi hari pertama ganjil genap diberlakukan di akses masuk Taman Impian Jaya Ancol. Aturan ganjil genap berlaku untuk kendaran roda empat dan seterusnya.
Pantauan Suara.com, di pintu timur Ancol, ada puluhan kendaraan berpelat nomor genap dipaksa mengalihkan perjalanannya, karena terhalang aturan ini. Namun, ada beberapa pengendara yang tetap berupaya untuk masuk, karena telah membeli tiket secara daring.
Karena hal tersebut, pihak pengelola Ancol memberikan kelonggaran. Pengunjung dapat mengatur ulang jadwal berkunjung.
Pengaturan jadwal ulang atau reschedule dari waktu pembelian tiket dapat dilakukan selama tiga bulan ke depan.
"Untuk sampai 3 bulan ke depan," kata Dirut PT Taman Impian Jaya Ancol Budi Aryanto kepada wartawan di lokasi.
Di samping itu pihaknya juga memberikan solusi lain, menyediakan kantong parkir dengan kapasitas 800 kendaraan, menyusul diberlakukan aturan ganjil genap di lokasi wisata tersebut.
"Kami memberikan solusi pengunjung yang datang dengan kendaraan tidak sesuai dengan nomor polisi ganjil genap, ya kami menyiapkan kantong parkir," kata Budi.
Lokasi parkir berada di dua titik, yakni di dekat pintu masuk barat dengan kapasitas 200 kendaraan dan di pintu masuk timur yang memiliki daya tampung 600 kendaraan.
Baca Juga: Gage di Ancol Pengunjung Tetap Boleh Masuk, Kendaraan Tak Sesuai Bisa Parkir di Sini
Di lokasi parkir, pengelola Ancol menyediakan kendaraan berupa bus dengan masing-masing kapasitas 30 orang, sebagai transportasi mengangkut penumpang.
"Jadi pengunjung bisa memarkirkan kendaraan di sana. Kemudian melanjutkan dengan kendaraan yang kami sediakan di dalam," jelas Budi.
Berita Terkait
-
Gage di Ancol Pengunjung Tetap Boleh Masuk, Kendaraan Tak Sesuai Bisa Parkir di Sini
-
Nekat Masuk Ancol, Petugas Putar Balik Puluhan Kendaraan karena Langgar Aturan Gage
-
Aturan Ganjil Genap Berlaku di Hutan Pinus Mangunan, Berpotensi Kurangi Jumlah Wisatawan
-
Gage Tempat Wisata Tak Ada Tilang, Kendaraan Boleh Turunkan Penumpang di Pintu Masuk
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?