Suara.com - Polres Bogor menggerebek rumahan pembuat minuman keras (miras) impor palsu dan oplosan di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/9/2021).
"Kami telah menyelidiki kasus ini dalam sebulan terakhir, sebelum melakukan penggerebekan dini hari tadi. Di TKP (tempat kejadian perkara) kami temukan barang-barang yang diduga yang digunakan untuk membuat miras impor palsu," ungkap Kapolsek Cileungsi,Kompol Andri Alam saat dihubungi Antara di Bogor.
Ia mengamankan satu orang tersangka berinisial LF (41) berikut sejumlah barang bukti berupa ratusan botol miras impor dengan berbagai merek, serta bahan dan alat untuk membuat miras palsu.
Adapun barang bukti yang disita polisi yakni ratusan miras import merek Hennesy, Glenfiddich, Red Label, Black Label, Macallan, Jose Cuervo hingga Hendrick's.
Pihaknya juga menyita barang bukti di luar jenis miras, yakni campuran pemanis rasa, seperti minuman suplemen makanan hingga vitamin C, serta minuman bersoda.
Kemudian, ia juga menyita alat-alat pembuat agar menyerupai miras impor yakni satu rol plastik segel berwarna putih, satu rol plastik segel berwarna hitam, enam botol cat pylox, satu galon air mineral, sebuah botol takar, sebuah baskom, sebuah selang, sebuah corong, pengharum serta perasa minuman.
"Para pelaku dan barang bukti diamankan ke Mako Polsek Cileungsi guna pengembangan dan proses sidik tuntas," kata Andri.
Berita Terkait
-
Catat! Mulai Besok Ganjil Genap di Kawasan Puncak Bogor Lebih Ketat
-
3 Warga Pendeglang Tewas Tenggak Miras Campuran Alkohol, Nutrisari, Extra Joss, Coca-Cola
-
Polisi Selidiki Kasus Dugaan Korupsi di Disdik Kabupaten Bogor
-
Tenggak Miras Oplosan di Halte Kompleks Cendana, Dua Pemuda Menes Pandeglang Tewas
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai